Sudah tahu bahwa pulau paling pada di dunia ada di Indonesia? Jika belum, kenalan dahulu dengan Pulau Bungin si pulau terpadat di dunia. Pulau ini terletak di lepas Laut Bali, namun secara administratif, Pulau Bungin berada di Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Ada yang berbeda ketika kamu mengunjungi pulau ini, di mana hampir tidak ditemukan lahan kosong di Pulau Bungin, desa ini juga tidak memiliki lahan hijau yang luas dan garis pantai.
Mengenal Pulau Bungin, Pulau Terpadat di Dunia
Pulau Bungin memiliki luas pulau sebesar 8,5 hektare. Sekitar lebih dari 3.000 penduduk atau 900 kepala keluarga menetap di Pulau Bungin. Penghuni pulau ini mayoritas berasal dari Suku Bajo, Sulawesi Selatan yang diketahui sudah menjadi penghuni Pulau Bungin sejak 200 tahun lalu lamanya.
Inilah pemandangan di Pulau Bungin. Rumah-rumah panggung yang tertata saling berhimpit satu sama lain menjadi pemandangan yang wajar. Kepadatan penduduk inilah yang menyebabkan Pulau Bungin tidak memiliki garis pantai, karena sepanjang pesisir pulaunya dimanfaatkan untuk membangun tempat tinggal.
Unik. Itulah kata yang mengungkapan tempat ini. Pulau Bungin menjadi salah satu wisata unik di Indonesia juga menawarkan wisata kuliner seafood dengan rasa khas Bungin. 80 persen mata pencaharian warganya adalah nelayan, kamu akan menemukan hampir di setiap rumah terdapat perahu motor pribadi yang digunakan untuk memancing.
Ritual Toyah
Selain membuat perut kenyang, wisatawan yang berkunjung ke Pulau Bungin wajib melihat ritual Toyah. Ritual Toyah adalah upacara memperkenalkan bayi yang baru lahir pada dunia bahari, ritual ini dipercayai membuat anak-anak di pulau tersebut menjadi pandai menyelam dan berburu hasil laut.
Ritual Toyah menjadi upacara khas masyarakat Suku Bajo. Ketika melaksanakan ritual ini, bayi akan dipangku oleh 7 (tujuh) orang perempuan secara bergantian yang duduk di atas ayunan. Dalam ritual Toyah, ayunan diibaratkan seperti gelombang di lautan yang akan dihadapi sang anak ketika besar nanti menjadi seorang pelaut.
Itulah seputar Pulau Bungin, pulau terpadat di Indonesia dan dunia. Kalau menurutmu, lebih tertarik untuk mencicipi seafood Pulau Bungin atau melihat ritual Toyah?