Bagi para pengguna sepeda di DKI Jakarta, ada kabar gembira untuk Anda. Manajemen PT MRT Jakarta (Perseroda) dikabarkan akan membolehkan pengguna sepeda non lipat untuk bisa masuk ke dalam MRT.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Direktur PT MRT Jakarta (Perseroda), William P. Sabandar melalui webinar di kanal YouTube MRTv, Kamis (18/3/2021). Dalam kesempatan tersebut, William menjelaskan rencana PT MRT Jakarta untuk mengimplementasikan hal tersebut bertepatan dengan ulang tahun MRT Jakarta yang kedua pada 24 Maret 2021.
“Kebetulan jika yang dinaiki bukan folded bike,memang harus dipersiapkan dengan hati-hati, tapi kami ingin melaporkan dulu persiapannya. Soft launching direncanakan di 24 Maret pada tiga stasiun,” jelas William P. Sabandar.
Para pengguna sepeda non lipat sendiri bisa mulai mencoba di tiga stasiun MRT antara lain, Lebak Bulus Grab, Blok M BCA, dan Bundaran HI. Namun, MRT Jakarta memberikan jam-jam tertentu untuk akses sepeda non lipat, yakni Senin – Jumat di luar jam sibuk pukul 07.00 WIB – 09.00 WIB dan 17.00 WIB – 19.00 WIB. Untuk Sabtu – Minggu mengikuti jam operasional MRT.
Penerapan jam tersebut dilakukan untuk menghindari penumpukan penumpang pada jam sibuk kantor. Akan dibolehkannya sepeda non lipat masuk gerbong MRT merupakan bagian dari dukungan gerakan bersepeda yang digalakkan Provinsi DKI Jakarta.
Sebelumnya PT MRT Jakarta hanya memperbolehkan sepeda lipat yang boleh masuk gerbong MRT. Tetunya sepeda lipat tersebut harus sesuai dengan beberapa ketentuan, yakni sepeda reguler dengan dimensi tidak melewati 200 cm x 55 cm x 120 cm dan lebar ban maksimal 15 cm.