Dalam rangka untuk melestarikan dan menjaga lingkungan di wilayah perairan Kabupaten Morowali, PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) mulai melirik Kepulauan Sombori di Kecamatan Menui Kepulauan untuk dijadikan area konservasi terumbu karang.
Area konservasi terumbu karang tersebut telah diresmikan pada Kamis (24/3/2022). Dalam mewujudkan hal tersebut, PT IMIP menggandeng Sombori Dive Conservation (SDC) Morowali, yang belum lama ini meraih penghargaan Kalpataru 2021 dari KLHK dalam kategori penyelamat lingkungan, khususnya di wilayah pesisir .
“Kami menilai, teman-teman SDC Morowali ini adalah pihak yang tepat untuk bekerja sama mewujudkan program konservasi terumbu karang ini,” ujar Direktur Operasional PT Indonesia Morowali Industrial Park, Irsan Widjaja, dalam acara penandatanganan kerja sama Rehabilitasi Ekosistem Terumbu Karang Berbasis Masyarakat Desa Wisata Mbokita, Menui Kepulauan, Kabupaten Morowali.
Kolaborasi dan kerja sama antara PT IMIP dan SDC merupakan bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan di wilayahnya khususnya dalam bidang konservasi lingkungan.
“Oleh karena itu, adanya kerja sama dengan SDC ini merupakan bentuk tanggung jawab perusahaan khususnya dalam bidang konservasi lingkungan,” tambah Irsan Widjaja.
Selain itu, Irsan Widjaja juga menyatakan, jika tidak dipungkiri dengan beroperasinya kawasan industri PT IMIP di Kabupaten Morowali menimbulkan dampak positif bagi lingkungan di sekitarnya. Pihak perusahaan juga berharap, apabila program ini berhasil maka akan melanjutkan kerja sama dalam program konservasi lainnya.
Di waktu yang sama, Koordinator Divisi Comdev/CSR PT IMIP, Tommy Prayogo pun menambahkan, ada sejumlah program konservasi lingkungan lainnya yang sedang digodok perencanaannya oleh timnya.
Terkait penandatanganan kerja sama dengan SDC sendiri, memiliki durasi selama kurang lebih enam bulan, terhitung mulai Maret 2022 hingga September 2022 dengan empat titik di Pulau Sombori.
“Untuk lokasinya sudah ditentukan ada empat titik di Pulau Sombori. Penentuan titik itu sendiri sebelumnya sudah mulai proses survey yang cukup detail,” jelas Tommy Prayogo.
Dengan begitu, diharapkan kerja sama ini dapat mewujudkan kawasan terumbu karang yang sehat di perairan Morowali. Dan tidak hanya itu saja, diharapkan juga keterlibatan warga yang telah dilatih dan menjadi kader konservasi di Pulau Sombori dapat mewujudkan lingkungan yang lebih sehat lagi.
