PSSI bersama CFTA (Federasi Sepak Bola Taiwan) telah sepakat akan menunda pertandingan play-off Piala Asia 2023 yang mempertemukan antara timnas Indonesia melawan timnas Taiwan pada 7 September 2021 mendatang.
Keputusan ini telah mencapai sepakat setelah kedua federasi sepak bola tertinggi di kedua negara tersebut, PSSI dan CFTA melakukan pertemuan secara virtual pada Jumat (13/8/2021). Namun keputusan kedua federasi tersebut belum disahkan oleh AFC.
“Kami telah bersepakat dengan Federasi Sepak Bola Taiwan bahwa pertandingan pada leg pertama bulan September diundur menjadi bulan Oktober. Hasil kesepakatan ini kami usulkan ke AFC,” jelas Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi.
Diketahui pemusatan latihan timnas Indonesia sendiri seharusnya telah dilangsungkan pada awal Agustus 2021. Namun akibat kebijakan pengetatan aktivitas masyarakat berupa PPKM Level 4, segala aktivitas harus dihentikan, sehingga membuat jadwal pelatihan dan pertandingan diundur.
Sampai saat ini pun dikabarkan, pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong belum tiba di Indonesia. Rencananya pelatih berkebangsaan Korea Selatan tersebut akan terbang ke Jakarta pada 18 Agustus 2021 dan saat ini tengah melakukan isolasi mandiri sesuai protokol kesehatan Covid-19 di Korea Selatan.
Diketahui, untuk melakukan pertandingan sendiri, nantinya para pemain dan staf kepelatihan diwajibkan untuk karantina selama 8 hari di Indonesia dan di Taiwan 14 hari guna menghindari penyebaran virus Covid-19.
“Selain itu, kami melihat proses karantina karena di Indonesia wajib karantina 8 hari dan di Taiwan 14 hari. Tentu faktor-faktor tersebut harus kami perhatikan,” tambah Yunus.
Sebelumnya, tiga asisten pelatih timnas Indonesia yakni yakni Kim Hae-woo (pelatih kiper), Lee Jae-hong (pelatih fisik) dan Kim Woo-jae (pelatih teknik) mengundurkan diri dengan alasan personal. Sedangkan untuk kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia rencananya baru akan dimulai pada 27 Agustus 2021.