Perkembangan pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) menunjukkan kemajuan yang cukup signifikan. Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebut saat ini proyek kereta cepat sudah mencapai 70 persen.
Kang Emil (panggilan akrab) Gubernur Jawa Barat ini mengungkapkan, jika proyek kereta cepat ditargetkan selesai pada awal 2022. Pasalnya, sesuai arahan Presiden Republik Indonesia, Kereta Cepat Jakarta-Bandung harus sudah bisa digunakan pada semester 2 tahun 2022.
“Progres sudah 70 persen. Arahan Presiden, di semester dua tahun 2022 harus sudah bisa dipakai dari Jakarta ke Bandung,” ujar Ridwan Kamil seperti dikutip beberapa media online di Indonesia.
Kereta cepat pertama di Indonesia yang akan memiliki jadwal perjalanan Jakarta-Bandung ini diketahui akan melewati kawasan Padalarang dan ia pun mengusulkan agar di jalur kereta dari Stasiun Padalarang ke Stasiun Bandung dibangun 4-5 flyover.
“Aspirasi saya cuma satu. Sekarang saja tanpa kereta cepat jalur Padalarang-Bandung itu bikin macet karena ada perlintasan sebidang. Maka perlu flyover,” tambahnya.
Masukan Gubernur Jawa Barat pun disambut positif oleh pemerintah pusat. Rencananya akan ada lima titik flyover yang akan dibangun ditambah underpass di sekitar jalur kereta Padalarang sampai Kebon Kawung.
Dengan adanya lima titik flyover tersebut diharapkan aktivitas kereta api cepat di stasiun tidak akan mengganggu lalu lintas di jalan raya. Saat ini, di Stasiun Padalarang sendiri sedang dibangun stasiun tambahan untuk konektivitas ke Kota Bandung.
Sekedar informasi saja, KCJB memiliki panjang lintasan rel sekitar 142 kilometer. Diharapkan dengan dibangunnya KCJB, masyarakat yang ingin melakukan perjalanan dari Jakarta ke Bandung atau sebaliknya, dapat menempuh waktu lebih cepat dari menggunakan kendaraan pribadi atau kereta biasa.