Renovasi Kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) terus dikebut penyelesaiannya oleh pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Dijelaskan, jika salah satu kawasan wisata yang ada di Jakarta Timur kini telah 99% progress fisik yang telah diselesaikan.
Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti menerangkan jika renovasi Kawasan TMII tersebut dilakukan untuk menyambut KTT G20 mendatang dan merupakan penugasan khusus dari Presiden Joko Widodo.
“Sudah mendekati selesai dan siap untuk menyambut KTT G20 mendatang,” jelas Diana Kusumastuti dalam keterangan resminya, pada Kamis (29/9/2022).
Adapun mengenai biaya renovasi yang dikeluarkan negara untuk TMII kurang lebih mencapai Rp1,08 triliun. Dari angka tersebut, terdapat perkembangan pembangunan TMII yang terbagi dalam 3 Zona.
Zona Pertama, merupakan renovasi pembangunan yang memiliki tema Indonesia Klasik ‘Elegan dan Geometri’ meliputi penataan area gerbang utama, renovasi koridor utama Sasono, plaza utara dan selatan, Plaza Gadjah Mada, Keong Mas, Sasono Langgeng Budoyo, Sasono Adiguno, Tugu Pancasila, Sasono Utomo, Museum Indonesia dan lantai 1 pengelola sebagai gerai UMKM.
Zona Kedua, bertemakan Arsitektur Nusantara, Tradisi dan Budaya ‘Sulur’. Di mana tema tersebut mencakup penanganan jalan dan pedestrian kawasan lingkar dalam, amphitheater, promenade keliling Danau Archipelago dan Plaza Boulevard Nusantara.
Terakhir atau Zona Ketiga, bertemakan Indonesia Kini ‘Modern’. Di mana berfokus pada penanganan jalan dan pedestrian kawasan lingkar luar.
Selain itu, Diana pun menjelaskan jika renovasi tersebut juga dilakukan untuk mengembalikan konsep awal master plan TMII, yang terdiri dari 70% area hijau dan 30% bangunan. Sehingga untuk bangunan-bangunan yang dinilai tidak diperlukan dibongkar lalu diubah menjadi lahan yang ditanami pepohonan dan tumbuhan hijau.
Sekedar informasi saja, Taman Mini Indonesia Indah merupakan taman hiburan pertama budaya Indonesia yang berada di wilayah Bambu Apus, Jakarta Timur dengan luas area kurang lebih 150 hektar atau 1,5 km persegi.
Gagasan pembangunan TMII dicetuskan oleh istri Presiden Kedua Republik Indonesia, Siti Hartinah Soeharto atau dikenal dengan panggilan Ibu Tien Soeharto. Taman hiburan ini pertama kali diresmikan pada 20 April 1975.
Di tempat ini juga, para pengunjung bisa mengetahui berbagai bentuk rumah adat serta budaya-budaya yang ada di Indonesia. Tidak ketinggalan juga, TMII dikenal memiliki transportasi kereta gantung atau skylift yang disediakan untuk melihat keindahan area sekitar dari ketinggian kurang lebih 20-50 meter.
Kira-kira, ketika sudah beroperasi Sobat SJ bakal liburan ke TMII nggak nih?