Sektor industri makanan dan minuman (mamin) Tanah Air mencoba peruntungan di pasar global. Pada akhir April 2023, sejumlah usaha mikro, kecil, dan menengah mamin tampil dalam pameran mamin internasional. Bertajuk FHA Food & Beverage 2023, ajang ini menjadi kesempatan produk mamin Indonesia dipromosikan di Singapura. Kalau kamu sewaktu Lebaran lalu sempat berlibur ke Singapura, tentu sayang bila melewatkan pameran ini, Sob.
Tren pemulihan ekonomi dunia, khususnya di Asia Tenggara, tak disia-siakan Indonesia untuk menggenjot kinerja ekspor. Hal inilah menjadi dasar digelarnya Food and Hotel Asia atau FHA Food & Beverage 2023 yang diinisiasi oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura dan Bank Indonesia (BI). Bekerja sama dengan Kantor Atase Perdagangan Singapura, pameran ini diadakan pada 25–28 April 2023 di Hall 6 Singapore Expo.
Dilansir Liputan 6, sebagai ajang promosi produk mamin berskala internasional terbesar di Asia, FHA Food & Beverage dihadiri oleh pembeli dan para industri makanan dan minuman dari seluruh dunia. Acara ini juga mempertemukan sesama pelaku industri mamin, terutama di lingkup UMKM.
Dalam penyelenggaraan tahun ini, paviliun Indonesia di pameran ini menghadirkan 14 UMKM eksportir produk mamin. Meski berskala UMKM, produk mereka berkualitas dan berstandar internasional, sehingga siap bersaing di pasar global. Produk olahan yang ditawarkan UMKM di sini beragam. Mulai dari makanan ringan atau snack berbahan baku tempe, snack singkong, hingga minuman jamu siap saji.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura, Suryo Pratomo, yang membuka pameran di bagian paviliun Indonesia mengatakan, Indonesia harus memanfaatkan momentum pulihnya ekonomi pascapandemi Covid-19. Hal ini sejalan dengan potensi meningkatkan permintaan konsumen di kawasan regional. Dengan begitu, pertumbuhan ekspor dapat dicapai lebih tinggi.
“Khususnya untuk produk makanan dan minuman yang merupakan salah satu tulang punggung industri Indonesia,” ujarnya.
Suryo meresmikan sesi promosi UMKM mamin Indonesia bersama Atase Perdagangan Indonesia di Singapura Billy Anugrah. Hadir pula para perwakilan dari perusahaan Indonesia yang berpartisipasi dalam pameran ini.
Pada tahun 2022, ekspor produk mamin Indonesia meningkat cukup tinggi, yakni 17,6 persen atau mencapai 44 miliar dolar AS.
Tentu ajang ini merupakan momentum baik menjemput raihan yang makin positif di sektor UMKM main, ya, Sob.