Produk alas kaki dan herbal dari Indonesia diminati oleh masyarakat Nigeria. Hal itu diungkapkan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Lagos.
Kualitas yang tinggi membuat masyarakat Nigeria menggunakan produk alas kaki dan herbal buatan Indonesia. Ternyata, produk asal Indonesia tersebut sudah terkenal di pasar setempat menurut Kepala ITPC Lagos, Hendro Jonathan.
“Berdasarkan informasi dari importir, produk alas kaki Indonesia cukup diminati karena berkualitas tinggi. Sedangkan, produk obat herbal, khususnya jamu juga cukup diminati baik di pasar tradisional maupun apotek. Produk-produk lain yang diminati yaitu tekstil, fesyen, serta makanan olahan,” ucap Hendro Jonathan.
Hal tersebut terlihat dari antusiasme masyarakat Nigeria dalam forum bisnis dan One on One Business Consultation di Kota Kano, Nigeria yang membuat tingginya minat mereka terhadap produk buatan Indonesia menurut Kepala ITPC Lagos.
ITPC Lagos memperkenalkan produk makanan dan minuman, jamu, batik, sepatu, dan sandal kulit Indonesia kepada para pelaku usaha di Nigeria dalam forum bisnis tersebut.
“Pada sesi konsultasi bisnis, terdapat permintaan informasi tambahan mengenai produk pakaian wanita dan anak, serta perkakas dapur oleh para pelaku usaha Kano,” ujar Hendro.
Nigeria dinilai sebagai pasar yang menjanjikan bagi Indonesia dengan jumlah penduduknya yang saat ini mencapai lebih dari 200 juta jiwa.
Ia juga sempat mengunjungi Pasar Sabon Giri di Negara Bagian Kano dan banyak menjumpai produk obat dan herbal yang berasal dari Indonesia.
Selain itu, ITPC Lagos memastikan akan mengadakan beberapa penjajakan kesepakatan dagang (business matching) secara daring pada Juni dan Juli 2021 mendatang untuk semakin meningkatkan pangsa pasar di Nigeria.
“Kami ingin mempertemukan buyers Nigeria dengan pelaku usaha berorientasi ekspor termasuk usaha kecil menengah (UKM) di sektor alas kaki, jamu, makanan olahan, mesin pertanian, dan alat kesehatan. Kami berharap akan terjadi kerja sama bisnis yang lebih banyak antara kedua negara,” ungkapnya.
Hal tersebut menjadi kabar baik bagi Indonesia dalam memperkenalkan produk buatan negeri. Diharapkan Indonesia akan semakin semangat dalam menjajaki pasar internasional.