Sempat menjadi perbincangan hangat saat kasus Covid-19 sedang tinggi di Indonesia, vaksin Covid-19 buatan Indonesia akhirnya diluncurkan. Hal ini diungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai meresmikan langsung vaksin bernama Indovac pada Kamis, 3 Oktober 2022 di Bandung, Jawa Barat.
Diketahui, vaksin Indovac ini merupakan buatan Indonesia yang diproduksi oleh PT Bio Farma (Persero). Dalam pembuatannya pun vaksin Covid-19 ini dikerjakan oleh tenaga kerja muda Indonesia mulai dari hulu ke hilir.
“Mulai hari ini, kita bisa memproduksi vaksin Covid-19 sendiri,” ujar Presiden Jokowi dalam peluncuran di Bandung.
Selain itu, pembuatan vaksin Indovac sendiri membutuhkan waktu kurang lebih 1,5 tahun dan menargetkan 20 juta dosis di tahun ini. Sedangkan pada 2023 mendatang, vaksin ditargetkan mencapai 40 juta dosis.
“Nanti kurang lebih 20 juta. Tahun depan bisa 40 juta,” tambah Jokowi.
Jika permintaan tinggi, pemerintah pun kemungkinan akan memproduksi vaksin buatan Indonesia ini mencapai 120 juta dosis untuk diekspor ke berbagai negara.
Sekadar informasi saja, vaksin ini dibuat menggunakan platform sub-unit protein yang dikembangkan oleh PT Bio Farma dan Baylor College of Medicine. Masyarakat pun diminta untuk tidak khawatir menggunakan vaksin Indovac. Pasalnya, vaksin tersebut telah mendapat izin penggunaan darurat (EUA) dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) pada 28 September 2022. Selain itu, vaksin ini telah memenuhi kriteria Jaminan Produk Halal sehingga telah mendapatkan fatwa halal MUI serta sertifikat halal dari BPJH.
Adapun penggunaan vaksin (EUA) diperuntukkan sasaran usia 18 tahun ke atas. Usai meresmikan vaksin Indovac, Presiden Jokowi pun telah menyetujui vaksin virus corona buatan dalam negeri lainnya bernama vaksin Inavac.
Diharapkan dengan diluncurkannya vaksin buatan dalam negeri tersebut, masyarakat yang masih ragu menggunakan vaksin dari luar negeri, mau menggunakan vaksin ini untuk melindungi tubuh dari virus Corona.
Untuk Sobat SJ yang belum vaksin, siap coba vaksin Covid-19 ini?