Pernah dengar kejadian powerbank meleduk di dalam pesawat, Sob? Baru-baru ini benda mungil serbaguna tersebut baru saja meledak lagi di pesawat, tepatnya pada 11 Januari 2023 di penerbangan maskapai Scoot dengan pesawat nomor TR993 yang membawa 187 penumpang dari Taiwan menuju Singapura. Atas kecelakaan ini, terdapat 2 korban yakni penumpang, Sob
Fuh bahaya betul!
Dua penumpang cedera apabila sebuah alat pengecas kuasa atau ‘power bank’ terbakar dalam satu penerbangan Scoot ke Singapura tidak lama selepas ia berlepas pada Selasa (10 Jan). pic.twitter.com/lDeljhCWMI
— Malaysian Update🇲🇾 (@Msia_Update) January 11, 2023
Tak hanya kejadian tersebut, throwback ke tahun 2019 rupanya maskapai Indonesia juga pernah mengalaminya. Masalah powerbank meleduk tersebut dialami oleh maskapai Garuda rute Surabaya ke Jakarta. Dari kejadian ini, penerbangan terpaksa tertunda, deh.
Peraturan Global dan Indonesia tentang Powerbank di
IATA atau Asosiasi Pengangkutan Udara Internasional rupanya sudah pernah merilis beberapa poin aturan mengenai batasan daya powerbank yang boleh dibawa di kabin pesawat, Sob.
Di dalam peraturan di atas, bisa disimpulkan kalau baterai cadangan alias powerbank harus dibawa secara individu untuk mencegah korsleting. Setiap powerbank tersebut pun harus dibawa di dalam bagasi jinjing alias dibawa pribadi, Sob, bukan di bagasi pesawat atau cabin yang ada di atas kepala penumpang, tuh.
Selain itu, untuk jenis baterai yang ada di dalam powerbank pun harus memenuhi syarat UN Manual of Tests and Criteria, Part III, subbagian 38.3.
Tak hanya pihak global, Indonesia pun menerapkan peraturan serupa berupa surat edaran mengenai pembatasan membawa powerbank di dalam kabin pesawat. Aturan tersebut tercantum dalam Peraturan Menteri Perhubungan No. 80/2017 tentang Program Keamanan Penerbangan Sipil Nasional (PKPN).
Di dalam PM No. 80/2017 diatur batasan membawa baterai ion lithium hanya 27.000 ribu mAh atau 100 Wh secara umum, meliputi powerbank, mainan, laptop, dan sebagainya.
Dilansir India Today, Edwei Alagich yang merupakan karyawan di maskapai Qantas, menjelaskan lebih lanjut mengapa penerbangan menyarankan powerbank ditaruh di dalam tas bukan kabin atau bagasi.
“Karena mereka (powerbank) adalah baterai yang efektif dan dalam beberapa situasi dapat terbakar. Anda tidak menginginkannya ada di bagasi. Jika powerbank dibawa ke dalam pesawat lalu diletakkan di bagasi jinjing, situasi kebakaran dapat diatasi lebih mudah karena alat pemadam kebakaran ada di dalam kabin,” terangnya.
Dikutip Moruipower.com, penyebab powerbank mudah meledak adalah elektrolit di dalam baterai rupanya mudah terbakar, apalagi ketika terjadi heating alias memanas. Jika baterai tidak dapat mengatasi tekanan saat elektrolit terbakar, baterai akan meledak, deh.
Selain itu, sirkuit atau pembungkus dari powerbank yang nggak sempurna juga bisa jadi alasan benda tersebut bisa meledak gegara adanya heating dan korsleting, lalu meledak! Sederhananya, ada harga ada kualitas, Sob.
Sebagai pengguna, ada baiknya kamu membeli powerbank yang tak bukan kaleng-kaleng, nih. Pastikan kualitasnya baik dan terjamin. Selain itu, kamu juga harus bertanggung jawab sebagai pengguna. Jangan sampai powerbank kamu heating atau bahkan lembap, bikin cepat rusak!
Daya Powerbank yang Diperbolehkan Dibawa ke Pesawat
Menurut peraturan PM No. 80/2017, terdapat beberapa poin yang harus kamu perhatikan perihal daya powerbank yang boleh dibawa di dalam pesawat. Berikut penjelasannya, Sob:
- Powerbank atau baterai lithium cadangan dengan kapasitas tidak melebihi 20.000 mAh (100 Wh) diperbolehkan untuk dibawa ke dalam pesawat udara.
- Powerbank dengan kapasitas lebih dari 20.000 mAh (100Wh) tetapi nggak melebihi 32.000 mAh (160Wh) diizinkan maksimal 2 unit tiap penumpang dengan persetujuan dari maskapai penumpang.
- Powerbank melebihi 32.000 mAh (160Wh) atau nggak mencantumkan kapasitasnya dilarang dibawa masuk ke dalam pesawat.
Powerbank yang dibawa ke dalam pesawat harus dipastikan nggak terhubung dengan perangkat elektronik lainnya. Ada baiknya, kamu menyimpan pribadi powerbank tersebut, ya, Sob.
Kita paham, kok, kalian semua nggak bisa lepas dari yang namanya gadget dan berbagai aksesorinya. Namun jangan sampai kejadian powerbank meleduk yang sudah pernah terjadi di tahun 2019 dan 2023 ini terulang lagi, ya. Nggak hanya merugikan diri sendiri, tapi juga orang lain, loh. Catat kapasitas daya yang diperbolehkan oleh pemerintah, ya. Jangan sampai dilanggar!