Di media sosial, lagi viral video yang memperlihatkan seseorang memainkan salah satu hewan paling berbahaya dan mematikan sedunia, yaitu Portuguese Man O’ War atau ubur-ubur portugis. Hewan ini sangat dihindari oleh manusia karena sewaktu-waktu bisa menyengat dari tentakelnya.
Portuguese Man O’ War merupakan hewan sejenis hidrozoa laut yang ditemukan di Samudra Atlantik, Hindia, dan Pasifik. Hewan ini kerap kali terombang-ambing oleh arus samudra. Biasanya hewan jenis ini hidup di perairan tropis dan subtropis.
Bentuk Tubuh Mirip Kapal Berlayar
Disebut dengan Portuguese Man O’ War karena pada dasarnya menyerupai kapal perang Portugis di abad ke-18. Lebih tepatnya bagian yang mirip dengan kapal Portugis terletak di pneumatofora—bagian yang terlihat seperti balon mengapung di air.
Pneumatofora memiliki tiga jenis warna berbeda, yaitu biru, ungu, dan merah muda. Tingginya bisa mencapai 15 cm. Tahukah Sobat, bagian yang terlihat seperti balon mengapung di atas air laut ini di dalamnya punya kandungan karbon monoksida, loh. Jadi sewaktu-waktu bila ada ancaman di permukaan air, pneumatofora dapat mengempis dan kembali masuk ke dalam lautan.
Tubuhnya adalah Sebuah Koloni
Bisa dibilang hewan ini membentuk sebuah koloni (zooid). Tubuh terdiri atas empat macam zooid, yaitu pelampung, sel penyengat, gastrozooid (polip untuk sistem pencernaan), dan gonozooid (polip untuk sistem reproduksi).
Mengutip laman resmi Oceana via IDN Times, meskipun memiliki susunan yang berbeda-beda, zooid nggak bisa hidup terpisah, Sob. Mereka harus bersama-sama demi bertahan hidup lebih lama. Sebab, mereka saling terkait satu sama lain.
Berbeda dengan Ubur-ubur
Kalau dilihat secara sepintas, hewan ini mirip dengan ubur-ubur, tapi ternyata beda, loh, Sob. Hewan ini lebih masuk ke dalam spesies tersendiri yang disebur sifonofora. Sifonofora mengacu kelompok hewan yang memiliki tubuh tersusun atas individu-individu dan fungsi yang berbeda.
Punya Sengatan Mematikan
Seperti disebutkan sebelumnya, Portuguese Man O’ War adalah hewan yang mematikan. Bagaimana tidak? Di tubuhnya saja terdapat tentakel dan polip yang mengandung nematosis atau kapsul penyengat untuk berburu ikan-ikan kecil, Sob.
Tentakel di tubuh hewan ini punya beragam ukuran, mulai dari 9 hingga 50 meter. Dalam situs National Geographic menyebutkan bahkan dalam keadaan tak hidup pun hewan ini masih bisa menyengat manusia. Maka dari itu, ketika melihat hewan ini manusia disarankan untuk nggak menyentuhnya.
Memiliki Hewan Predator
Walaupun tergolong hewan mematikan sedunia, tetapi makhluk unik ini juga masih memiliki hewan predator yang sewaktu-waktu siap memangsanya. Adapun yang dimaksud hewan pemangsa dari Portuguese Man O’ War adalah jenis spesies siput lain seperti Janthina janthina dan Glaucus atlanticus.
Jadi sewaktu-waktu mereka bisa memangsanya. Bahkan siput naga biru atau Glaucus atlanticus bisa jadi berbahaya untuk disentuh setelah memakan tentakel penyengat dari Portuguese Man O’ War.
Selain kedua jenis siput ini, ikan mola-mola dan penyu laut juga merupakan hewan predator dari Portuguese Man O’ War, loh. Sampai-sampai kedua ikan tersebut kebal terhadap sengatannya.