Dalam rangka menggencarkan penggunaan kompor induksi di Indonesia, PT PLN (Persero) melakukan kerjasama dengan UMKM di kota Ambon. Kegiatan ini merupakan bagian dari program electrifying lifestyle atau penggunaan alat rumah tangga yang ramah lingkungan.
Seperti yang diungkapkan Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara, Amos Pasalli, pihaknya dan para pelaku UMKM di kota Ambon telah menggunakan kompor induksi dan peralatan listrik lainnya untuk kebutuhan usaha.
“Sehingga kami ingin menunjukkan juga bahwa Ambon telah siap untuk transisi ke gaya hidup baru serba listrik yang tentunya lebih ramah lingkungan,” terang Amos Pasalli dalam keterangan resmi beberapa waktu lalu.
Kerjasama ini juga telah meningkatkan penggunaan kompor ramah lingkungan tersebut di kota Ambon. Kurang lebih sudah ada 400 pengguna kompor induksi di satu wilayah kota Ambon dan jumlah itu pun terus bertambah hingga pekan lalu seiring adanya promo Tambah Daya Nyaman Kompor Induksi yang diselenggarakan oleh PLN pada Rabu (27/4/2022).
Selain itu, dalam acara mempromosikan kompor ramah lingkungan ini, PLN bersama pelaku UMKM di Kota Ambon menghadirkan demo memasak, bazaar murah hingga penukaran uang pada gelaran Ramadhan Electrifying Lifestyle Fair (Relief) 2022.
Sekedar informasi saja, kompor induksi merupakan kompor yang memungkinkan seseorang memasak tanpa menggunakan api yang menyala, melainkan menggunakan energi listrik yang menjadi sumber energi panas.
Kompor masa depan ini pun terbilang hemat dan aman. Keunggulan lainnya, kompor dengan energi listrik ini dapat mempercepat kematangan dalam memasak, tidak merusak peralatan wadah memasak, tidak menghasilkan asap pekat, praktis dan mudah dibersihkan.
Dari hasil uji coba pun menunjukkan jika untuk memasak 1 liter air dengan menggunakan kompor induksi 1.200 watt hanya memerlukan biaya sebesar Rp158. Sementara dengan menggunakan kompor elpiji tabung 12 kilogram sekitar Rp176. Dengan perbandingan ini, masyarakat pun dapat menghemat Rp28.500 tiap bulannya.