Sobat, sudah tahu belum, sebuah platform riset di Barcelona gagas inovasi makanan “non-gravitasi”, loh. Memang bisa? Jadi, makanan non-gravitasi ini bakal dipelopori oleh Plat Institute of Augmented Gastronomy.
Apa Itu Plat Institute of Augmented Gastronomy?
Buat Sobat yang masih asing dengan nama ini, Plat Institute of Augmented Gastronomy merupakan sebuah platform penelitian dan inovasi yang berasal dari Barcelona, Spanyol.
Platform yang didirikan pada 2015 ini adalah spesialisasi disiplin ilmu pangan. Tujuan kehadiran Plat Institute of Augmented Gastronomy untuk mengembangkan teknologi yang bakal menjawab tantangan pangan di masa depan. Karena itu, platform ini terbilang baru di bidang pangan. Plat mencoba mengembangkan inovasi pangan dengan melacak perubahan masyarakat. Misalnya lewat kemajuan ilmiah dan tren terbaru.
Ketika berbagai sumber pengetahuan telah dikumpulkan, Plat mengembangkannya dalam bentuk studi dan makalah penelitian. Fungsinya sebagai fondasi atau panduan untuk inovasi, pengembangan produk, transisi ekologi, dan masih banyak hal lain mengenai makanan.
Mungkin sebagian dari Sobat bertanya-tanya, seberapa pentingkah platform Plat?
Melansir Instagram Mola News, Plat adalah platform depan yang mendorong terkait inovasi, keberlanjutan, serta peningkatan kreativitas dan teknologi untuk mengembangkan solusi baru. Nah, solusi ini bisa hadir membawa dampak positif. Selain itu, Plat juga membina dan menginspirasi para pemikir dan inovator masa depan.
Rencananya, platform Plat akan menggagas inovasinya dalam laboratorium fiksi ilmiah untuk makanan. Nama labaoratorium tersebut mengacu pada pendekatan Plat uang berdasar pada fiksi. Hal ini lantaran mereka suka mengeksplorasi berbagai ide yang tampak mustahil untuk dilakukan.
Nantinya, lab fiksi ilmiah untuk makanan ini akan menjadi tempat yang berfokus pada penelitian dan inovasi, sembari mencari-cari potensi komersial dari hasil penelitiannya.
Produksi Makanan “Non Gravitasi”
Tahukah Sobat, salah satu ide mustahil yang digagas lewat platform adalah memproduksi makanan “non gravitasi” alias melayang. Iya, kamu nggak salah dengar kok, Sob. Mereka mengembangkan teknik levitasi magnetik, levitasi akustik, dan gas terhadap makanan.
Makanan “non gravitasi” ini telah teruji dengan baik. Hasil uji cobanya menyebutkan teknologi yang mereka ciptakan mampu mengemas helium dengan aman dalam busa yang dapat dimakan.
Setelah penelitian makanan “non gravitasi” sudah teruji dengan baik, apa lagi yang akan mereka lakukan?
Sejauh ini Plat mengupayakan agar bisa bekerja sama dengan sekelompok perusahaan dan membuka Food Tech Hub di Spanyol yang dapat mengubah sistem pengelolaan limbah pangan. Selain itu, mereka akan fokus pada tujuan utamanya, yaitu mempertahankan desain teknologi, keberlanjutan, dan sirkularitas pangan.