Di masa pandemi Covid-19 membuat sejumlah perusahaan gulung tikar atau mengurangi jumlah karyawan. Alhasil, banyak yang memulai dari nol dalam hal pekerjaan dan membuat persaingan mencari kerja semakin ketat. Beruntung, ada alumni ITB yang membuat platform anti nganggur alias MySkill.id, nih, Sobat SJ. Platform ini mempertemukan antara calon pekerja dengan pelaku industri yang sedang membuka lowongan pekerjaan.
Berdasarkan data oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada Mei 2021 adas sekitar 1 juta lulusan perguruan tinggi yang menganggur, penambahan 11% pada jumlah pengangguran nasional yang telah ada.
Mengatasi hal ini, Alumni ITB bernama Ndang Rahmat membuat platform yang mempermudah para pencari kerja yaitu MySkill.id. Lewat platform yang dibangun bersama para sahabat semasa kuliah di ITB, praktisi industri bisa menemukan calon pekerja, begitupun dengan para calon pekerja bisa dengan mudah menemukan pekerjaan yang cocok dengannya. Hingga kini, di platform MySkill.id juga terdapat berbagai informasi lowongan pekerjaan dari berbagai industri ternama yang sedang membuka kesempatan.
Di platform MySkill.id yang menjadi solusi anti nganggur ini tidak hanya menyediakan informasi loker namun juga memberikan pembelajaran tentang skill yang berguna di dunia kerja. Menurut Ndang rahmat, hal ini dapat menyelesaikan permasalahan pengangguran nasional yang disebabkan oleh besarnya skill gap antara dunia akademisi dan industri yang ada di Indonesia.
“Platforrm ini dibangun atas dasar kegelisahan terhadap berjaraknya dunia pendidikan dan ketenagakerjaan di Indonesia,” ujar Ndang Rahmat. Lebih lanjut, ia juga berharap adanya platform ini dapat menjelaskan masalah pengangguran terutama kaum terdidik atau yang baru lulus dari perguruan tinggi.
Contoh pembelajaran yang ada di MySkill.id yaitu terdapat training (bootcamp) yang bisa diikuti calon pekerja untuk mengasah skill mereka serta mengerjakan contoh proyek-proyek yang riil.
Calon pekerja juga bisa menambah pengetahuan selain lewat bootcamp juga bisa dengan menonton ratusan modul video belajar (e-learning) mengenai keterampilan yang ingin didalami. Ditambah dengan artikel-artikel baru yang diunggah ke blog MySkill.id hingga ke media sosial seperti Instagram dan Twitter seputar tips di dunia kerja.
Hasilnya, beberapa pengguna platform MySkill.id tidak sedikit yang mendapatkan tawaran pekerjaan dari berbagai perusahaan setelah mengikuti training atau bootcamp di MySkill.id.
MySkill.id, diungkap oleh Ndang Rahmat, telah mengikuti berbagai ajang startup bergengsi di Indonesia seperti Localcorn, Actcelerate hingga Founder Institute yang merupakan inkubasi startup terbesar se-dunia.
Kedepannya, Ndang Rahmat mengungkapkan bahwa pihaknya terbuka bagi para investor hingga instansi pemerintah yang mau ikut bekerja saa mengembangkan platform MySkill.id di mana anak muda bisa merintis karir yang sesuai dengan impiannya.