Setelah sukses memperkenalkan kendaraan taktis bermesin diesel pada 2020 lalu, Pindad Maung kini hadir dalam bentuk baru, yakni berkonsep kendaraan taktis bertenaga listrik. Kali ini, tampilan baru produk Pindad diberi nama Pindad Maung EV atau Morino EV.
Melihat dari akun media sosial resmi Pindad, mobil Maung EV menawarkan penggerak 4 roda atau 4WD sama seperti tipe Maung konvensional. Namun yang berbeda tentu saja mesinnya, di mana pada versi konvensional, Pindad Maung masih menggunakan mesin keluaran Toyota dan saat ini full menggunakan tenaga listrik.
Menurut Pindad sendiri, perubahan ini dilakukan guna mendukung industri kendaraan elektrifikasi dalam negeri. Sayangnya, belum diketahui pasti sasis apa yang digunakan pada Maung EV atau Morino EV satu ini.
Mengenai ekterior sendiri, tidak ada perubahan signifikan antara Pindad Maung konvensional dengan Pindad Maung EV. Meskipun demikian, mobil ‘gagah’ buatan dalam negeri ini dibangun dan didesain sendiri oleh Pindad, mulai dari konstruksi hingga perakitan.
View this post on Instagram
Belum diketahui pasti harga dan kapan mobil ini akan dipasarkan secara komersil. Humas Pindad sendiri mengungkapkan masyarakat hanya perlu menunggu waktu.
“Tunggu waktunya,” jelas Humas Pindad, Komarudin seperti dikutip CNN Indonesia, pada Rabu (18/1/2023).
Sekedar informasi saja Sob, saat pertama kali diperkenalkan, Pindad merilis Maung versi militer dengan menggunakan mesin turbo diesel 2.494 cc 2GD-FTV buatan Toyota yang juga digunakan pada mobil Hilux. Mobil tersebut banyak dipakai oleh anggota TNI serta beberapa pejabat negara dengan kisaran harga sebesar Rp600 – Rp700 juta.
Jika melihat tampilannya? Menurut Sobat SJ, perlu nggak nih Pindad memproduksi mobil bertipe rantis ini secara massal?