Salah satu perusahaan makanan ternama asal Bulgaria, BELLA Food Company, tertarik untuk berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Hal ini disampaikan langsung Kementerian Investasi Indonesia/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) saat bertemu calon investor di Bulgaria pada Kamis (8/6/2023) lalu.
Nggak tanggung-tanggung, dalam berinvestasi di IKN, BELLA Food Company diketahui siap menggelontorkan dana sebesar US$50 juta atau setara Rp744,2 miliar. Dalam pertemuan yang difasilitasi oleh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa penuh Republik Indonesia untuk Bulgaria, Makedonia Utara, dan Albania, Iwan Bogananta ini, ditandai dengan penandatanganan nota kesepakatan dan Letter of Intent (LoI) antara founder BELLA Food Company, Dimitrios Vitzilious dengan Direktur Promosi Sektoral, Kedeputian Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM, Sri Endang Novitasari.
BELLA Food Company sendiri tertarik untuk investasi di bidang pengembangan sektor energi terbarukan serta rantai pasok industri makanan dan minuman di IKN. Investasi jangka pendek ini sangat menarik produsen makanan asal Bulgaria tersebut dalam membantu pengembangan IKN.
“Tidak menutup kemungkinan, grup perusahaan kami akan berinvestasi dalam jangka panjang,” ujar Dimitri dalam keterangan resmi Duta Besar Bulgaria pada Minggu (11/6/2023).
Dengan masuknya investasi tersebut, pemerintah Indonesia sendiri menawarkan sejumlah peluang investasi dan insentif, seperti keringanan pajak atau tax holiday yang dapat dijadikan tolak ukur dalam menarik minat para calon investor.
Iwan Bogananta sendiri mengungkapkan keseriusan investor Bulgaria dalam menginvestasikan dan melakukan penetrasi bisnisnya di Indonesia, khususnya IKN ini merupakan salah satu dari kontribusi aktif Kedutaan Besar Republik Indonesia di Sofia dalam memajukan pertumbuhan ekonomi di Tanah Air.
“Sebelumnya, KBRI Sofia juga aktif melakukan promosi intensif produk-produk ekspor Indonesia kepada para investor Bulgaria, mulai dari tepung kelapa, bulu mata, tekstil sampai dengan outbound investment pengembangan pabrik makanan Indonesia di Bulgaria,” jelas Iwan.
Sekadar informasi saja, kerjasama antara perusahaan Bulgaria dengan Kementerian Investasi tersebut merupakan tindak lanjut dari kunjungan para calon investor Bulgaria ke IKN pada April 2022 lalu.