PT Pertamina (Persero) dikabarkan akan luncurkan bahan bakar minyak (BBM) jenis baru. BBM ini diketahui merupakan campuran pertamax (RON 95) dengan nabati etanol atau yang umum dikenal dengan bioetanol sebanyak 5 persen.
Bioetanol merupakan salah satu energi baru terbarukan (EBT) yang diproduksi dari fermentasi terhadap tumbuhan. Umumnya tanaman yang bisa diolah menjadi etanol ialah tumbuhan-tumbuhan umum yang mudah ditemui, seperti tebu, singkong, jagung.
Nah, bioteanol yang diproduksi Pertamina untuk kemudian dicampurkan dengan jenis BBM pertamax juga berasal dari molases tebu. Hal ini dikonfirmasi oleh Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati.
“Jadi nanti kami di bulan ini, kami mau launching produk baru, yaitu bioetanol. Jadi pertamax kami campur dengan etanol,” ucap Nicke dalam Media Briefing Capaian Kinerja 2022, Selasa (6/6/2023).
Lebih lanjut, Nicke menceritakan bagaimana cara Pertamina memproduksi bioetanol yang digunakan sebagai bahan baku BBM jenis baru tersebut. Pertamina mengambil tetes tebu dari pabrik gula. Karena yang diambil hanya tetesnya, maka diyakini tak akan mengganggu produksi dari pabrik gula.
Dengan perilisan BBM baru dari bioetanol, Pertamina menambah portofolio untuk produk bahan bakar nabati. Sebelumnya, perusahaan pelat merah tersebut telah menjual BBM jenis solar yang dicampur dengan minyak nabati, yakni biodiesel 35 persen (B35).
Jika bioetanol umumnya dibuat dari tebu, jagung, dan singkong, B35 dihasilkan dari campuran bahan bakar nabati (BBN) berbasis minyak kelapa sawit, yaitu Fatty Acid Methyl Esters (FAME). Kadar minyak sawitnya 35 persen, sementara 65 persen lainnya BBM jenis solar.
Ke depannya, Nicke mengatakan, Pertamina akan terus melakukan riset-riset guna menghasilkan bioenergi dari bahan baku nabati. Hal ini dimaksudkan membantu proses transisi energi yang dilakukan Indonesia.
Pasalnya, menurut Nicke, transisi energi bukan sekadar menurunkan karbon emisi, tapi lebih penting lagi bagi Indonesia adalah untuk mewujudkan kemandirian energi. Indonesia bisa memulai dengan mengembangkan energi berbasis sumber daya alam yang dimiliki.
Menyoal tanggal pasti Pertamina akan luncurkan BBM jenis baru, Nicke tak menjelaskan secara gamblang. Sebab sampai saat ini Pertamina belum menentukan waktunya.
Kamu sendiri tertarik beralih ke jenis BBM baru ini, Sob?