Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tengah sibuk mempersiapkan turnamen olahraga sejagat yang digelar tahun ini. Sebab, Indonesia menjadi tuan rumah yang menyediakan fasilitas bagi kompetisi dan tim-tim negara peserta, Sob. Sudah tahu enggak Sob, turnamen apa? Yap, Piala Dunia U-20 akan berlangsung pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023. Kabarnya, sebagai persiapan piala dunia U-20, PSSI ingin beli VAR.
Rencana itu diungkapkan oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Sesuai ketentuan International Football Association Board (IFAB), teknologi wasit asisten video (video assistant referee/ VAR) akan diterapkan untuk Piala Dunia U-20 di Indonesia. Kesepakatan ini ditetapkan dalam pertemuan rutin IFAB di London, Inggris, Sabtu pekan lalu (4/3/2023).
“FIFA akan memasang VAR di enam stadion. Itu yang kita tunggu-tunggu,” kata Erick Thohir di Gianyar, Bali, Minggu lalu (12/3/2023) seperti dilansir Bola Sport. Erick dan tim PSSI meninjau kesiapan Stadion Kapten I Wayan Dipta di Bali, sebagai satu dari enam stadion yang akan dipakai sebagai arena pertandingan Piala Dunia U-20.
Terkait persiapan Piala Dunia U-20, Ketum PSSI itu ingin merembuk pembahasan pembelian VAR. Bila perangkat VAR telah dibeli, kata dia, FIFA kemudian akan memasangnya di stadion tempat berlangsungnya turnamen.
Selain Stadion Kapten i Wayan Dipta, stadion yang dijadwalkan akan dikunjungi perwakilan organisasi sepakbola dunia FIFA adalah Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan Solo, Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta). Perwakilan FIFA akan berkunjung ke Indonesia pada 21–27 Maret mendatang guna mengecek kesiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20. Jika terdapat stadion yang tak lulus standar, maka akan dicoret tanpa ada penggantinya.
Menurut Erick, kebutuhan pemasangan VAR untuk Piala Dunia U-20 itu perlu dimanfaatkan oleh pemerintah Indonesia untuk melengkapi fasilitas beberapa stadion utamanya. Betul juga ya, Sob. Mumpung momen persiapan untuk Piala Dunia U-20 nih, PSSI jadi ingin membeli perlengkapan VAR. Kalau lancar terlaksana, ini akan jadi gayung bersambut dari janji Erick untuk membenahi persepakbolaan di Tanah Air, Sob!
GBK ‘Disterilkan’
Di sisi lain, selaku Ketua Panitia Penyelenggara Piala Dunia U-20, Erick juga memastikan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, untuk sementara waktu tidak akan dipakai untuk acara lain kecuali Piala Dunia U-20 mendatang. Ini dimaksudkan demi mematangkan persiapan penyelenggaraan turnamen dua tahunan itu.
Sebelum proses audit ulang oleh FIFA, Erick pun mengecek kondisi Stadion Utama GBK, Senin (13/3/2023). Paling mutakhir, ada dua pertunjukan musik yang telah diadakan di Stadion Utama GBK, yaitu konser biduan Raisa pada 25 Februari lalu dan konser girlband Blackpink pada 11 dan 12 Maret lalu.
“Ini kondisi yang kritis (karena GBK) merupakan mega lapangan di Indonesia yang sangat penting untuk Piala Dunia,” ujar Erick di GBK, dikutip dari Tempo.co.
“Di sini akan ada pembukaan dan juga hal-hal berkaitan lainnya. Jadi, saya harus ambil posisi tidak ada acara lagi di GBK, baik itu olahraga ataupun kesenian,” kata Erick.
Wah, selama dua bulan ke depan GBK akan “steril”, Sob! Kamu yakin nggak Indonesia akan sukses menjadi tuan rumah yang baik untuk Piala Dunia U-20 nanti?