Sampaijauh.com
  • Terbaru
  • Perindustrian
    • Logam
    • Kreatif
    • Pariwisata
    • IKM
    • Mamin
    • Otomotif
    • Ragam Industri
  • Inspirasi Nyata
    • Tokoh Inspiratif
    • Kelompok Inspiratif
    • Produk Inspiratif
  • Hiburan
    • Agenda
    • Gaya Hidup
    • Olahraga
    • Trending
  • Sains dan Teknologi
  • Cerita Korporasi
  • Kreasi
    • Foto
    • Video
No Result
View All Result
Sampaijauh.com
No Result
View All Result
Home Berita Pilihan

Persentase Industri Fintech Akan Tumbuh di Tahun 2022

Sebab pendanaan fintech pada tahun ini diprediksi tumbuh lebih dari 75 persen dari tahun lalu.

Penulis :SampaiJauhCom
December 2, 2021
in Berita Pilihan, sampaijauhcom
Waktu Baca: 2 menit
0 0
0
Industri fintech akan tumbuh.Sumber Foto: voi.id

Industri fintech akan tumbuh.Sumber Foto: voi.id

13
VIEWS
Bagikan ke Whatsapp

Adopsi teknologi di berbagai sektor industri termasuk sektor keuangan diketahui meningkat selama pandemi Covid-19. Dari segi pendanaan dan penyaluran dana, industri fintech akan tumbuh khususnya pada peer-to-peer lending. 

Diperkirakan, industri fintech akan tumbuh di tahun 2022 sebesar 25 persen. Sebab pendanaan fintech pada tahun ini diprediksi tumbuh lebih dari 75 persen dari tahun lalu oleh Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI). Meskipun reputasi industri fintech lending sempat buruk karena adanya kasus pinjol ilegal. 

ArtikelTerkait

Larangan Bukber bagi Pejabat

Larangan Bukber bagi Pejabat, Buat Apa?

March 25, 2023
Mengenal Justice Collaborator

Mengenal Justice Collaborator dan Penerapannya di Indonesia

March 16, 2023

“Jadi kalau tahun lalu itu Rp 74 triliun, tahun ini sudah Rp 140 triliun, kita tidak boleh duluan ya karena masih ada November dan Desember. Ini sekarang sudah dipastikan melebihi 75%,” ujar Direktur Eksekutif AFPI, Kuseryansyah pada Selasa (23/11/2021).

Bila dibandingkan dengan industri keuangan yang lainnya, pencapaian industri fintech termasuk dalam kategori terbaik apalagi berada di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang. 

Sementara, pertumbuhan yang minim dan baru terlaksananya pertumbuhan pada belakangan ini masih dialami oleh industri keuangan lainnya. 

Namun, hal tersebut bukan berarti bahwa industri perbankan dapat digeser keberadaannya oleh industri fintech lending seperti beberapa negara yang telah mengalaminya saat ini.

Hal itu berlandaskan dari sangat besarnya kebutuhan kredit masyarakat Indonesia sehingga perbankan diperlukan  untuk melakukan kolaborasi dengan industri fintech agar terus berkembang. 

“Faktanya, kolaborasi dengan bank ini justru meningkat. Tahun 2019, kita itu lendernya 28% dari perbankan dan kami yakin tahun ini semakin meningkat dan kami akan survei kembali peningkatannya tersebut,” ujar Kus. 

Maka dari itu, guna memajukan fintech, semua pihak diajak untuk mengambil peran dalam memperkuat kerja sama dan kolaborasi oleh Menkominfo. 

Sedangkan pada tahun depan pendanaan fintech lending dilihat oleh Kus pertumbuhannya masih akan sama dengan tahun ini. Hanya saja, pertumbuhannya tidak akan sebesar tahun ini dan juga diperkirakan akan melambat.

Menurut Kus, pertumbuhan tinggi tahun ini dikarenakan pembanding pendanaan di tahun lalu tidak besar karena tidak agresif dampak dari pandemi Covid-19 yang masih tinggi jumlah kasusnya. 

“Tahun depan, kami melihat industri akan tetap tumbuh lebih dari 25%,” pangkas Kus.

 

Tags: berita updatefintech pertumbuhan industri fintechindustriindustri fintechindustri keuangansampaijauh

Artikel Terkait

Larangan Bukber bagi Pejabat
Berita Pilihan

Larangan Bukber bagi Pejabat, Buat Apa?

March 25, 2023
Mengenal Justice Collaborator
Sains dan Teknologi

Mengenal Justice Collaborator dan Penerapannya di Indonesia

March 16, 2023
ekspor industri kriya
sampaijauhcom

Kemenperin: Ekspor Industri Kriya Indonesia Semakin Meningkat!

March 11, 2023
7 Film Pendek Indonesia Berkesan Panjang
Hiburan

7 Film Pendek Indonesia Berkesan Panjang, Cekidot, Sob!

February 23, 2023
Erick Thohir Menjabat Ketua Umum PSSI
Olahraga

Sah! Erick Thohir Jabat Ketum PSSI (2023–2027)

February 16, 2023
mengenal istilah childfree
Berita Pilihan

Mengenal Istilah Childfree: Sejarah, Alasan dan Pro-Kontra

February 13, 2023

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terpopuler

  • Bandara Indonesia Paling Menyenangkan

    3 Bandara Indonesia Masuk Airport Paling Menyenangkan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Begini 8 Tahapan Pembuatan Sepatu di Pabrik Manufaktur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Becak Motor akan Dihilangkan di Yogyakarta, Diganti Becak Listrik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BUMN Tower di IKN Jadi yang Tertinggi se-Asia Tenggara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Setlist Konser Arctic Monkeys Jakarta 2023, Ada Lagu Favoritmu?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 15 Istilah dalam Dunia Tambang yang Sering Dijumpai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Slipknot dan Trivium Hadirkan Nuansa Indonesia di ‘Hammersonic 2023’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sampaijauh.com

© 2023 #inspirasinyatasekitarkita

Navigate Site

  • About Us
  • Pedoman Media Siber
  • Syarat dan Ketentuan Privasi
  • Contact
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Terbaru
  • Perindustrian
    • Logam
    • Kreatif
    • Pariwisata
    • IKM
    • Mamin
    • Otomotif
    • Ragam Industri
  • Inspirasi Nyata
    • Tokoh Inspiratif
    • Kelompok Inspiratif
    • Produk Inspiratif
  • Hiburan
    • Agenda
    • Gaya Hidup
    • Olahraga
    • Trending
  • Sains dan Teknologi
  • Cerita Korporasi
  • Kreasi
    • Foto
    • Video

© 2023 #inspirasinyatasekitarkita

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version