Perputaran Ekonomi Lebaran 2023, Tembus Triliunan Rupiah!

Perputaran ekonomi tahun ini meningkat pesat dibandingkan tahun kemarin.

Perputaran Ekonomi Lebaran 2023

Potret mudik lebaran 2023. (Foto: Solopos.com).

Belum lama ini Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memaparkan bahwa perputaran ekonomi yang dihasilkan di momen mudik lebaran 2023 jumlahnya mencapai Rp240,1 triliun. 

“Ini tentunya patut kita syukuri, tapi kita harus juga mengantisipasi agar pengelola destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif tetap menerapkan seluruh protokol Cleanliness (kebersihan), Health (kesehatan), Safety (keamanan), dan Environment Sustainability (kelestarian lingkungan atau CHSE),” kata Sandiaga Uno.

Tentunya terjadinya perputaran ekonomi lebaran 2023 ini tidak terlepas dari prediksi pertumbuhan pergerakan masyarakat saat musim mudik lebaran. Diprediksikan tahun ini total masyarakat yang melakukan mudik jumlahnya naik lebih besar 44,8 persen dibandingkan dengan tahun lalu atau sebesar 123,8 juta orang. 

Sementara itu, di tahun lalu jumlah pergerakan masyarakat Indonesia ketika mudik lebaran tercatat sebesar 85,5 juta orang. Diproyeksikan kenaikan pergerakan masyarakat di antaranya jumlah hari libur yang panjang juga relaksasi kebijakan pembatasan perjalanan. 

Selain itu, dengan hasil perputaran ekonomi yang membaik ini Sandiaga menganjurkan untuk memanfaatkannya. Caranya baik dengan memberdayakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Ia juga mengatakan bahwa perputaran uang ini bisa membuka peluang usaha dan menjadi bagian dari penciptaan geliat perekonomian. Diharapkan dengan ini bisa menjadi penggerak bagi perekonomian daerah. Selain itu, melalui ini juga dapat membuka hingga 4,4 juta lapangan pekerjaan di 2024. 

“Perputaran ekonomi ini harus kita arahkan agar bisa memberdayakan UMKM terutama sektor perdagangan kuliner sektor fesyen sehingga produk-produk UMKM ini bisa membuka peluang usaha,” ujar Sandiaga, pada Sabtu (22/4) sebagaimana dikutip Bisnis.com via Solopos.com. 

Maka dari itu, Sandiaga akan menegaskan bahwa pihaknya akan berfokus dalam mendorong sektor kuliner, fesyen dan kriya demi pemulihan ekonomi kreatif di Indonesia pada 2023. Beserta ketiga sektor lainnya, yaitu restoran, hotel, dan kafe. 

Kedepannya sektor-sektor tersebut akan mendorong kinerja karena berimbang karena berkontribusi sekitar 70 persen sampai 80 persen perekonomian Indonesia.

“Semua berimbang karena mereka berkontribusi sekitar 70-80 persen dari ekonomi Indonesia,” ungkapnya. 

Di sisi lain hasil survei Kemenparekraf menunjukkan sejauh ini terdapat tiga destinasi utama pariwisata, yaitu pada bagian pegunungan, pantai, dan taman rekreasi. 

Exit mobile version