Pembangunan Bendungan Tukul akhirnya sampai pada garis finish. Pada hari Minggu 14 Februari 2021, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melakukan peresmian Bendungan Tukul yang berlokasi di Pacitan, Jawa Timur.
“Dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim, Bendungan Tukul di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, saya resmikan pada hari ini,” ujar Jokowi dikutip dari Kompas.com Minggu (14/2).
Bendungan yang dibangun sejak tahun 2015 tersebut memakan biaya hingga Rp916 miliar siap difungsikan. Sempat mengalami masalah pembebasan lahan, pembangunan Bendungan Tukul semula ditargetkan selesai pada tahun 2016 berubah menjadi tahun 2020.
Dalam pidato peresmiannya, Jokowi menyampaikan bahwa Bendungan Tukul memiliki banyak manfaat diantaranya mampu mengendalikan banjir, penyediaan air baku hingga mengairi sawah. Bendungan yang berlokasi di Pacitan tersebut memiliki daya tampung 8,7 juta meter kubik air dan memiliki manfaat mengairi 600 hektar sawah yang dapat meningkatkan indeks pertanaman.
“Dari satu kali pertanaman, satu kali tanam padi dan satu kali tanam palawija, menjadi dua kali tanam padi dan satu kali tanam palawija. Insya Allah ini nanti sudah bisa dilihat dan dilakukan,” ungkapnya.
Dengan peresmian Bendungan Tukul di Pacitan ini diharapkan terciptanya penguatan pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat. Jokowi menambahkan Bendungan ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin guna memberi nilai tambah bagi daerah dan mampu memberikan keuntungan bagi warga sekitar seperti peningkatan produksi pertanian dan tersedianya air bersih.
Tidak hanya Bendungan Tukul, di Jawa Timur sendiri ada enam bendungan lainnya yang sedang dalam tahap pembangunan yaitu Bendungan Bagong, Bendungan Tugu, Bendungan Bendo, Bendungan Gongseng, dan Bendungan Semantok.
Acara peresmian Bendungan Tukul di Pacitan yang dihadiri oleh Jokowi. Khofifah Indar Parawansa selaku Gubernur Jawa timur, Basuki Hadimuljono selaku Menteri PUPR, dan Pratikno selaku Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) berlangsung dengan lancar. Setelah pidato penyambutan, Jokowi menekan sirine peresmian dan menandatangani prasasti.