Momentum Ramadan dan Lebaran nggak hanya ditunggu oleh masyarakat biasa. Namun juga pelaku industri otomotif, Sob. Pasalnya, di momentum bulan Ramadan dan Lebaran 2023, penjualan mobil diprediksi meningkat dari biasanya. Jika di bulan biasa penjualan mobil rata-rata 90.000 unit maka di bulan Ramadan bisa tembus 15.000 unit.
Lalu, kenapa penjualan mobil bisa diprediksi meningkat selama Ramadan? Hal ini terjadi karena banyak yang menggunakan moda transportasi pribadi untuk mudik ke kampung halaman saat Hari Raya Lebaran.
Maka dari itu, jenis mobil yang diprediksi bakal laku dibeli adalah jenis mobil kendaraan multiguna (multi purpose vehicle/MPV) tujuh penumpang (7-seater) dengan harga di kisaran Rp250–350 juta per unit. Jenis mobil sesuai dengan karakteristik masyarakat Indonesia yang pulang kampung halaman dengan memboyong keluarga besar dan membawa banyak barang.
Berapa Persen Kenaikan Penjualan Mobil?
Terkait berapa persen peningkatan penjualan mobil selama Ramadan 2023 nanti, pengamat otomotif Bebin Djuana mengatakan kenaikan bisa berkisar 10–15%.
“Kebetulan kita tiga kali Lebaran mengalami pembatasan mudik oleh pemerintah karena pandemi Covid-19, dan tahun ini tidak ada lagi pembatasan (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat/PPKM). Jadi, kalau biasanya ada kenaikan 10% dibanding bulan biasanya, tahun ini akan beda, mungkin bisa di atas 15%,” ujar pengamat otomotif Bebin Djuana, Jumat (10/2/2023), melansir Investor Daily.
Sementara itu, Marketing Director PT. Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy merasa optimistis Toyota bisa meningkatkan penjualan 10–15% selama momentum Ramadan dan Lebaran 2023. Bahkan tren peningkatan juga sudah terlihat sejak awal tahun.
“Kalau melihat dari pasar Januari–Februari yang lebih tinggi dibanding tahun lalu, kami cukup optimistis di bulan Maret–April ini bisa lebih baik dibanding tahun lalu. Penjualan kami di Januari–Februari mencapai 20 ribuan unit. Dan kalau di bulan Maret-April ini total bisa mencapai 30 ribu unit per bulan,” kata dia.
Lebih lanjut, Anton juga memperkirakan kalau puncak penjualan bakal terjadi di bulan April 2023, tepatnya seminggu sebelum Lebaran.
“Saat lebaran relatif kosong. Jadi sebelum tanggal 20 April atau seminggu sebelum Lebaran itu puncaknya,” tutur dia.
Meski para pelaku industri otomotif mungkin sudah bersiap menghadapi momentum Ramadan dan Lebaran 2023, namun ada yang perlu diperhatikan nih, Sob, saat membeli kendaraan di waktu-waktu tersebut.
Sebagian pelaku industri otomotif mungkin sudah bersiap menghadapi momentum Ramadan dan Lebaran 2023. Namun sebelumnya ada yang perlu diperhatikan nih, Sob, saat membeli kendaraan di waktu-waktu tersebut.
Bebin Djuana mengingatkan sejumlah permasalahan yang bisa terjadi ke konsumen. Beberapa di antaranya, ketersediaan model mobil yang dikehendaki konsumen, kesiapan proses transaksi di perusahaan pembiayaan (multifinance), serta kesiapan penerbitan Surat Tanda Nomor Kendaraan dan nomor polisi. Semuanya pasti membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
Nah, Sobat sendiri ada yang berencana mudik? Mau naik kendaraan pribadi atau kendaraan umum, nih?