Gunung Padang merupakan situs megalitikum yang berlokasi di Cianjur, Jawa Barat. Tahukah Sobat, ternyata jauh di bawah situs Gunung Padang tersimpan logam mulia, loh. Kok bisa?
Berdasarkan sejarahnya, situs Gunung Padang ditemukan pada 1914. Sampai saat ini situs tersebut masih diteliti karena dianggap menyimpan misteri kuno. Tak heran apabila banyak yang meyakini bahwa Gunung Padang adalah situs tertua di dunia. Bahkan digadang-gadang lebih tua daripada Piramida Giza di Mesir.
Selama beberapa tahun, fakta yang belum terpecahkan seputar penemuan di situs bersejarah ini adalah terkait artefak kuno dan logam mulia. Kedua material tersebut rupanya menarik perhatian para peneliti dan arkeolog dari seluruh dunia.
Namun, sampai saat ini belum ada informasi pasti terkait jenis peradaban mana yang mewariskan logam mulia.
Menurut geolog dari Badan Geologi Kementerian ESDM di Bandung, Sutikno Bronto, kemungkinan besar dahulu Gunung Padang di Cianjur merupakan bekas gunung api purba, Sob. Kalau dipandang secara teori, pusat vulkanik gunung api biasanya mengandung emas dari magma yang keluar ke permukaan bumi.
Situs bersejarah ini memiliki tiga lapisan, loh. Lapisan pertama terletak di paling atas yang diperkirakan berusia 3.500 tahun, lapisan kedua berusia 8.000 tahun. Sementara di lapisan terakhir diperkirakan usianya lebih dari 9.500 tahun.
Selain berpotensi mengandung emas, di situs tersebut juga banyak ditemukan benda peninggalan peradaban purba. Walaupun penemuan logam mulia tersebut masih menjadi misteri yang belum berhasil terungkap, keberadaan situs ini menjadi bukti Indonesia pernah punya peradaban yang maju di masa lampau.
Menurut penelitian terbaru tahun 2023 oleh Tim Terpadu Riset Mandiri Gunung Padang, mereka membenarkan hasil penemuan sebelumnya yang dilakukan oleh Tim Bencana Katastropik Purba pada 2011–2012.
Hal ini diketahui dari hasil pengeboran di situs tersebut. Alhasil peneliti memastikan bahwa terdapat struktur di bawah Situs Gunung Padang. Penemuan ini dapat memperkuat teori yang menyatakan Gunung Padang merupakan bagian dari situs prasejarah peninggalan batu besar atau megalitikum di Jawa Barat.