Penemuan Belut Penghisap Darah di Australia, Pertanda Apa?

Pertanda kualitas air sungai setempat baik dan sehat.

Belut Penghisap Darah

Belut Penghisap Darah (Lamprey) (Foto: Istockphoto/bit245)

Belum lama ini di Australia ditemukan ikan yang sangat aneh dan menyeramkan. Ikan tersebut memiliki deretan gigi putih besar yang sangat menakutkan. Rupanya ikan yang sedang berenang di sebuah sungai di Australia Selatan ini merupakan belut penghisap darah, Sob. 

Seekor belut penghisap darah ini ditemukan pada bulan Juni lalu, lebih tepatnya di daerah Ewen Ponds, 25 kilometer sebelah selatan Gunung Gambier. Walaupun penampilan belut yang seringkali disebut dengan Lamprey ini mengkhawatirkan, namun para ahli konservasi sangat senang dengan penampakan langka ini. 

Yaps, siapa sangka ternyata di balik kehadiran belut ini merupakan suatu pertanda baik. Menurut pakar adanya adanya belut ini sebagai isyarat bahwa kondisi lingkungan air di wilayah tersebut masih bagus dan sehat.

Namun, tahukah kamu, pada dasarnya Lamprey ini memang akan memulai hidupnya pada air tawar, dan kemudian mereka mulai bermigrasi ke lautan. Belut ini cukup unik Sob mereka dapat menghabiskan masa dewasanya dengan menempel pada spesies ikan lain dan menghisap darah mereka. Tetapi saat memasuki masa reproduksi, Lamprey akan kembali ke air tawar dan menyelesaikan siklus mereka. 

Menariknya, seorang ahli ekologi konservasi dari National Parks Limestone Coast, Clara Harding, merasa sangat senang dengan penemuan spesies belut ini. Karena biasanya Lamprey hanya akan terdeteksi ketika kegiatan pelacakan ikan, survei, dan penjaringan. 

“Saya belum pernah melihatnya di siang hari dan saya hanya pernah melihatnya saat kami melakukan pelacakan, survei, dan menjaring ikan,” tuturnya. 

“Saat melihat seekor yang sedang berenang ke arah kami, kami segera mengambil ponsel kami untuk mengambil foto sebagai bukti,” katanya. 

Hal ini pun menjadi momen langka bagi peneliti National Parks Limestone Stone Coast. Alhasil mereka pun melihat penampakkan belut tersebut sampai Lamprey ini hilang dari pandangannya. 

Perlu Sobat ketahui, di zaman sekarang populasi lamprey semakin mengalami penurunan selama bertahun-tahun. Untungnya para konservasionis nggak tinggal diam terhadap hal tersebut. Bahkan belum lama ini mereka telah melakukan pemulihan terhadap Lamprey secara bertahap. 

Belut Penghisap Darah
Foto ilustrasi bagian gigi tajam dari lamprey atau belut penghisap darah. (Foto: Istockphoto/Yelena Rodriguez Mena)

Nah, untuk Lamprey yang ditemukan oleh ahli ekologi konservasi dari National Parks Limestone Coast pada kali ini bisa jadi adalah belut dewasa yang kemungkinan besar sedang bermigrasi dari air laut ke Eight Mile Creek untuk bereproduksi di air tawar. 

Meskipun keberadaan Lamprey membawa kekhawatiran bagi manusia karena memiliki gigi dan mulut yang agak menyeramkan, namun Harding menyebutkan bahwa Lamprey nggak akan berbahaya bagi manusia. Justru Lamprey digambarkan sebagai hewan yang menarik. 

Ketika Lamprey berada di ekosistem air tawar, pada umumnya belut penghisap darah dewasa akan berhenti makan dan mengandalkan lemak tubuh mereka sampai bertelur hingga akhirnya mati. 

Exit mobile version