Bagi Anda penggila sneakers, khususnya pecinta merk sepatu Vans ada kabar duka untuk kalian. Pendiri Vans, Paul Van Doren dikabarkan wafat pada Sabtu (8/5/2021) dini hari WIB.
Kepergian Paul Van Doren dikonfirmasi oleh anggota keluarga melalui media sosial. Tak lama kemudian, pihak Vans pun memberikan pernyataan serupa melalui akun Instagram resminya (@vans)
“Dengan berat hati Vans mengumumkan meninggalnya salah satu pendiri kami, Paul Van Doren. Paul bukan hanya seorang pengusaha, dia adalah seorang inovator. Perusahaan karet Van Doren adalah puncak dari eksperimen dan kerja keras seumur hidup di industri sepatu,” tulis Vans melalui akun resmi media sosialnya.
Diketahui, Paul sendiri pertama kali meluncurkan Vans dengan nilai investasi senilai US$ 250.000 pada 1966, dan hampir empat dekade kemudian perusahaan mereka diakuisisi oleh VF Corp pada April 2004 dengan harga US$ 396 juta.
Sebelum meninggal pada April 2021, Paul menulis memoarnya melalui buku berjudul “Authentic: A Memoir by the Founder of Vans”. Buku ini mencatat hari-hari awalnya terjun di dunia alas kaki sebagai seorang pelayan di tahun 1940-an di Randolph Manufacturing Co, hingga mendirikan Vans yang menjadi merek paling terkenal dan berharga di dunia.
Di Indonesia sendiri, desain sepatu Vans telah banyak ditiru oleh sepatu-sepatu merk buatan lokal khususnya jenis sneakers. Pada 1990-an, sepatu buatan Paul ini menjadi salah satu favorit penggila olahraga skateboarding hingga penikmat musik bergenre punk di seluruh dunia.
Sedikit informasi saja, Paul lahir di Massachusetts, Boston Amerika Serikat pada 12 Juni 1930 dan telah memiliki dua anak bernama Steve Van Doren dan Cheryl Van Doren. Saat mendirikan sepatu Vans ia dibantu oleh beberapa rekannya bernama Gordon, Ryan Emmert dan Serge D’Elia.
View this post on Instagram