Dua ilmuwan dari Natural History Museum dari Inggris belum lama ini mendapatkan kehormatan yang tak biasa. Yaps, dikabarkan kedua ilmuwan ini mendapatkan sebuah penamaan asteroid yang diberikan dengan nama mereka sendiri.
Berdasarkan keterangan resminya, dua ilmuwan yang di maksud, yaitu Dr. Helena Bates dan Dr Ashley King. Masing-masing dari mereka mendapatkan nama asteroid yang berbeda-beda. Asteroid milik Dr. Helena Bates bernama asteroid 28994 Helenabates, sedangkan milik Dr Ashley King bernama 31551 Ashleyking.
Sedikit informasi mengenai kedua ilmuwan ini. Rupanya, baik Helena dan Ashley ini merupakan pakar ahli dalam studi meteorit dan asteroid yang kini keduanya memiliki benda langit dengan nama mereka masing-masing.
Ngomong-ngomong soal penamaan benda langit pakai nama pribadi, apakah benar hal tersebut dibolehkan? Jika iya, apa saja syarat dan ketentuannya, ya? Kita simak penjelasan berikut ini, yuk!
Melakukan Pencarian Asteroid
Sebelum asteroid diberi nama, hal yang perlu dilakukan pertama kali adalah mencarinya. Bagaimana caranya? Untuk menemukan asteroid caranya bisa menggunakan teleskop seperti teleskop rasio atau teleskop luar angkasa James Webb dan Hubbie.
Dengan keilmuan yang dimiliki, para astronom dapat mendeteksi keberadaan asteroid yang jumlahnya bisa terus meningkat seiring dari waktu ke waktu. Dalam hal ini Helena memberi pemaparan bahwa di ruang angkasa berisikan bintang tampak statis. Walaupun demikian, tapi ini nggak termasuk dengan asteroid loh, Sob.
“Asteroid bergerak dari satu momen ke momen berikutnya. Dengan membandingkan satu teleskop ke teleskop lainnya, para astronom dapat mengidentifikasi di mana benda tersebut mengorbit,” kata Helena sebagaimana dikutip laman resmi Natural History Museum via Detik
Kalau asteroid sudah ditemukan, maka masuk ke tahap analisis yang menggunakan gelombang radio dan panjang gelombang lainnya. Adapun tujuan tahap ini adalah guna mengetahui lebih lanjut karakteristik, ukuran, dan bentuk dari asteroid tersebut.
Setelah teridentifikasi, maka setiap asteroid diberikan nomor untuk mengidentifikasi dan diberikan nama.
Memberi Nama Pada Asteroid
Asteroid pertama kali ditemukan pada tahun 1800-an. Kala itu penamaan asteroid menggunakan nama tokoh mitologi. Tapi sekarang sudah ada 24.000 asteroid dan planet-planet kecil sudah memiliki nama loh, Sob.
Nah, sedikit informasi saja, nih. Salah satu syarat dan ketentuan asteroid bisa menggunakan nama pribadi, yaitu pribadi individu orang tersebut harus yang sudah dihormati.
Untuk mengurus penamaan asteroid ini secara resmi ada lembaganya juga, namanya International Astronomical Union. Di dalam lembaga tersebut berisikan 15 ilmuwan yang akan memberikan voting untuk nama asteroid baru.
Eits, tunggu dulu, Sob. Meskipun asteroid bisa dinamai pakai nama pribadi, namun ada beberapa nama yang dilarang untuk penamaan benda langit, loh. Kira-kira aja saja ya?
Penamaan asteroid yang dilarang biasanya yang berkaitan dengan nama bisnis, tokoh kontroversial atau istilah generik lainnya. Namun dalam beberapa kasus ada pula asteroid yang diperbolehkan memakai nama merek, lantaran kala itu hadir sebelum ada peraturan baru seperti sekarang ini. Misal seperti 21388 Swissair yang diberi nama menurut nama maskapai.
Itu dia, Sob, salah satu syarat seseorang bisa memakai namanya untuk dijadikan sebagai nama asteroid. Kalau Sobat diberi kesempatan, maukah nama pribadimu digunakan juga sebagai nama asteroid?