Perjalanan pulang kampung saat dan menjelang hari raya Lebaran merupakan momen yang perlu diperhatikan oleh calon pemudik. Sejumlah lembaga pemerintah yang mengelola sektor transportasi pun berupaya agar perjalanan mudik berlangsung aman dan nyaman. Bagaimana caranya ya, Sob? Nah, demi menjamin perjalanan mudik aman dan selamat, pemudik diimbau hindari pakai moda sepeda motor.
Selama ini penggunaan sepeda motor dalam perjalanan mudik hari raya kerap berpotensi terjadi kecelakaan lalu lintas. Maka berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk menekan angka kecelakaan karena pemudik sepeda motor, antara lain menambah kapasitas tiket transportasi publik, memperbaiki infrastruktur jalan, dan meluncurkan program mudik gratis sejak 2014. Namun ternyata upaya tersebut masih belum mampu menurunkan tingkat kecelakaan mudik akibat penggunaan sepeda motor.
Di sisi lain, tahun ini jumlah pemudik diperkirakan mencapai 123,8 juta orang, jauh lebih tinggi daripada tahun lalu yang hanya 85 juta orang. Adapun pada arus mudik jelang Lebaran 2023, diperkirakan ada sebanyak 25,13 juta pemudik menggunakan sepeda motor. Dilansir Tempo.co, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menaksir jumlah itu setara dengan 20,3 persen dari total prediksi pemudik. Masalahnya, tingginya jumlah pemudik dengan sepeda motor akan sebanding dengan tingkat kecelakaan saat mudik.
“Hampir 50 persen penduduk Indonesia akan mudik tahun ini. Kenaikannya 45,67 persen dibandingkan tahun 2022. Korlantas mencatat jumlah penumpang atau pengendara motor itu berbanding lurus dengan jumlah kecelakaan kalau itu tetap dibiarkan,” kata Budi di Jakarta, Kamis lalu (30/3/2023).
Menurut pengamat transportasi Djoko Setijowarno, selain pemudik diimbau agar hindari memakai moda sepeda motor. pemerintah mesti menahan laju peningkatan produksi sepeda motor berkecepatan tinggi. Djoko mengamati, perkembangan aktivitas mudik dengan sepeda motor makin marak lantaran tingginya produksi sepeda motor berkapasitas silinder di atas 100 cc sejak tahun 2005. Akibatnya, angka pemudik dengan sepeda motor terus bertambah.
Untuk tahun perjalanan mudik pada 2005 saja, misalnya, data Kementerian Perhubungan mencatat sebanyak 1,29 juta unit sepeda motor dipakai untuk pulang kampung. Kenaikan jumlah ini terasa drastis daripada tahun sebelumnya yang hanya sebesar 0,79 juta unit.
Djoko mengingatkan bahaya penggunaan sepeda motor sebagai kendaraan untuk perjalanan jauh yang minim perlindungan fisik bagi pengemudi dan penumpangnya. Berbeda dengan moda kendaraan roda empat, kata Djoko, tubuh penumpang akan lebih terlindungi bila terjadi kecelakaan di jalan.
“Kebijakan industri memproduksi sepeda motor berkapasitas silinder di atas 100 cc perlu dipertimbangkan untuk dibatasi. Sekarang dapat dimulai dengan kendaraan listrik yang berkecepatan rendah,” ujarnya dalam keterangan yang diterima Sampaijauh.com, Senin (3/4/2023).
Manfaatkan Mudik Gratis dengan Transportasi Publik
Faktor yang membuat perjalanan mudik dengan sepeda motor rentan alami kecelakaan juga karena kondisi pengendara dituntut prima. Tak jarang, kondisi fisik capai atau mengantuk selama perjalanan menurunkan konsentrasi pengemudi. Bila perhatian dan penglihatan meleng sebagian, misalnya, risiko kecelakaan lalu lintas akan sulit dihindari.
Perjalanan jarak jauh memerlukan kondisi tubuh dengan stamina yang prima bagi pengendara, sehingga memerlukan konsentrasi saat mengendara. Maka, pemudik di masa libur Lebaran 2023 diimbau hindari memakai sepeda motor.
Lalu, apa cara dan moda alternatif yang tersedia untuk masyarakat yang hendak berlebaran di kampung?
Untungnya, Sob, pemerintah berusaha memberi kemudahan bagi warga yang ingin mudik bertemu kerabat merayakan Lebaran, yaitu dengan program mudik gratis. Kementerian Perhubungan kembali mengadakan program mudik gratis pada musim Idulfitri 2023. Program mudik ini menggunakan moda kereta api, kapal laut, dan bus.
Dilansir harian Kompas, Direktur Angkutan Jalan Kemenhub Suharto, mengatakan, program ini sangat diminati warga yang mempersiapkan mudik Lebaran 2023. Kuota 24.000 yang disediakan Kemenhub sudah terisi semua. Bagi warga yang ingin menikmati layanan serupa dapat mencoba penawaran mudik gratis dari instansi pemerintah lainnya.
“Kami membuat aplikasi Mitra Darat untuk memudahkan verifikasi warga yang akan ikut program mudik gratis. Adanya aplikasi ini juga bertujuan agar tidak ada warga yang coba-coba mendaftar di beberapa tempat sekaligus sehingga merugikan manajemen pengangkutan,” kata Suharto.
Dari sektor kereta api yang dikelola PT. KAI, diketahui masih menyediakan 600.000 tiket kereta api jarak jauh untuk keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir, Jakarta Pusat. Sebagian besar tiket ditujukan bagi keberangkatan di luar H-7 Idul Fitri 2023.
Kepala Humas PT KAI Daerah Operasi I Eva Chairunisa mengatakan, pihaknya menyiapkan sekitar 1 juta tiket kereta api (KA) jarak jauh dengan 1.513 perjalanan. Per Senin (3/4/2023), sebanyak 412.000 dari 1 juta tiket sudah terjual.
“Tingkat keterisian kursi berada pada angka 84-96 persen,” ucap Eva, seperti dikutip dari Kompas.
Bila tak ingin terlewatkan, masyarakat diharapkan segera memesan 600.000 tiket yang tersisa antara lain via aplikasi KAI Access, laman Kai.id, nomor layanan 121, dan mitra penjualan tiket resmi yang bekerja sama dengan KAI.
Sementara itu, Ahmad Wildan selaku Senior Investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi memandang pentingnya keamanan dan kenyamanan layanan berwisata selama momen libur Lebaran. Peluang kecelakaan lalu lintas, terutama dengan moda bus pariwisata, diharapkan dapat dicegah.
Baik dengan moda transportasi manapun, masyarakat sepatutnya menjaga keamanan dan keselamatan diri. Pemerintah juga perlu terus menyediakan kemudahan layanan yang memadai.
Semoga Sobat yang ingin mudik, bisa selamat dan aman selama dalam perjalanan ya! Take care, Sob.