Usai memperkenalkan Kapal Selam Alugoro-405 pada pertengahan Maret 2021, Pemerintah melalui Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) berencana akan membuat kapal selam mini dengan panjang 32 meter.
Saat ini, kapal selam mini 32 meter tersebut sedang dalam pengembangan. Menilik akun Facebook Lembaga Kajian Pertahanan Strategis, kapal selam ini dibuat dalam rangka mencapai penguasaan teknologi rancang bangun dan rekayasa kapal selam nasional secara total yang mencangkup: perancangan, whole local production, dan MRO (Maintenance Repair Overhauls).
Diketahui, proyek pengembangan kapal selam tersebut telah dilakukan oleh BPPT sejak 2017 hingga 2019 melalui kerja sama dengan industri pertahanan dalam negeri.
Kapal selam mini berjenis diesel elektrik ini memiliki beberapa performa, seperti: mampu menyelam dengan kedalaman 150 meter, kedalaman pengujian 170 meter, kedalaman runtuh 320 meter dan kecepatan operasional maksimal 15 knot.
Selain itu, kapal selam mini ini dirancang dengan 2 (dua) Heavyweight Torpedo untuk mendukung misi operasional, seperti misi pemblokiran jalur transportasi musuh. Bahkan juga bisa dapat mendeteksi kejahatan di wilayah perairan Indonesia, hingga untuk menyerang kapal selam yang melakukan pelanggaran.
Untuk kapasitas penumpang, kapal selam mini buatan BPPT ini nantinya dapat menampung 12 awak dan pasukan.
“Output kegiatan berupa desain yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan berbagai riset bawah laut lainnya. Meskipun output desain ini bukan tujuan akhir dari produk yang diperlukan sesungguhnya, namun bermanfaat untuk menekan risiko serendah mungkin selama tahapan penguasaan teknologi serta dapat memberikan solusi biaya rendah sebelum target keberhasilan yang lebih besar dilaksanakan,” tulis akun Facebook Lembaga Kajian Pertahanan Strategis.
Untuk mengetahui rancangan kapal selam mini 32 meter, langsung saja simak di bawah ini: