Semakin mendekati target nol emisi karbon pada 2060, Indonesia terus mengupayakan keutamaan aspek ramah lingkungan di semua sektor, termasuk sektor energi. Nah, baru-baru ini Indonesia melalui PT. Pasadena Biofuels Mandiri berhasil meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) Ujung Batu yang berasal dari limbah sawit yang ramah lingkungan.
Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) Ujung Batu berkapasitas 3×1 megawatt (MW) ini berlokasi di Kabupaten Rokan Hulu, Riau dan sudah dioperasikan sejak Rabu (3/5/2023) lalu. Peresmiannya ditandai dengan penandatanganan berita acara COD PLTBg Ujung Batu antara PT. PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Riau dan Kepulauan Riau dengan PT. Pasadena Biofuels Mandiri selaku pengembang swasta atau Independent Power Producer (IPP).
Dalam operasionalnya, PLTBg Ujung Batu akan memanfaatkan limbah palm oil mill effluent (POME) atau limbah cair dari pabrik minyak sawit milik PT. Rohul Sawit Industri. Lalu dengan teknologi pengolahan secara anaerobik, limbah sawit yang berbentuk cair akan diubah jadi energi biogas.
Diprediksi, dengan menggunakan teknologi ini, PLTBg Ujung Batu bisa turut berkontribusi dalam pengurangan emisi karbon sebesar 100.000 ton CO2 atau setara emisi 10.000 unit mobil per tahun.
Dalam keterangan resminya, Direktur Utama PT. Pasadena Biofuels Mandiri Edmond Widjaja mengatakan, melalui PLTBg pihaknya berkomitmen membantu PLN dalam meningkatkan bauran energi hijau.
“Kami berharap PLTBg ini dapat meningkatkan bauran energi bersih di Tanah Air sehingga berkontribusi dalam mewujudkan target pemerintah untuk mencapai net zero emission,” kata Edmond.
Sekadar informasi, berdasarkan data dari PLN, bauran EBT di Riau kini telah mencapai 9,62 persen. Selain membantu meningkatkan bauran ET, PLTBg Ujung Batu bisa membantu pasokan listrik untuk wilayah Riau.
“Dengan beroperasinya PLTBg Ujung Batu, maka dapat meningkatkan keandalan pasokan listrik, khususnya di Kabupaten Rokan Hulu dan sekitarnya. Selain itu, hadirnya PLTBg ini juga mampu berkontribusi untuk efisiensi Biaya Pokok Penyediaan (BPP) PLN di Riau sebesar Rp11,9 miliar per tahun,” ujar General Manager PLN Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau Agung Murdifi.