Jika kamu berkunjung ke daerah Jimbaran, Bali, pasti akan melihat patung besar atau monumen berketinggian kurang lebih 126 meter dengan ukirannya yang artistik. Ya, itu adalah Patung Garuda Wisnu Kencana yang kini menjadi salah satu ikon Pulau Dewata.
Tahukah siapa sosok di balik pembuat patung tersebut? Dia adalah pematung Indonesia sekaligus salah satu pelopor Gerakan Seni Rupa Baru di tahun 1976, bernama I Nyoman Nuarta. Pematung kelahiran Tabanan tahun 1951 ini dikenal telah memiliki ratusan karya patung modern sampai gaya naturalistik.
Hampir di semua karya I Nyoman Nuarta dibuat menggunakan bahan tembaga dan kuningan. Selain Patung Garuda Wisnu Kencana, alumni Seni Rupa ITB ini telah membuat beberapa monumen-monumen penting di Indonesia.
I Nyoman Nuarta, Pematung yang Banyak Berkontribusi untuk Negeri
Karya-karya I Nyoman Nuarta yang terkenal antara lain:
- Patung Garuda Wisnu Kencana (Bali)
- Monumen Jalesveva Jayamahe (Surabaya)
- Monumen Proklamasi Indonesia (Jakarta)
- Patung Timika (Papua)
- Patung Lembuswana (Kalimantan Timur)
- Patung Wayang (Solo)
Dan masih banyak mahakarya pematung hits I Nyoman Nuarta di Indonesia.
Bukan hanya membuat patung dan monumen, I Nyoman Nuarta aktif dalam kegiatan internasional, dengan bergabung dalam organisasi seni patung internasional seperti International Sculpture Center Washington, Royal British Sculpture Society, dan Steering Committee for Bali Recovery Program.
Adapun beberapa penghargaan dari dalam dan luar negeri pun pernah diraih oleh I Nyoman Nuarta, yaitu pemenang lomba Patung Proklamator Republik Indonesia (1979), penghargaan Jasa Adiutama (2009) dari ITB dan Padma Shri Award 2018 dari Presiden India, Shri Ram Nath Kovind.
Belum lama ini, gambar rancangan pematung I Nyoman Nuarta tengah menarik perhatian publik, ya, gambar rancangan Gedung Istana Negara baru di Kalimantan Timur. Dimana terdapat 2 (dua) versi karyanya yang tersebut di media sosial. Nyoman terlibat dalam perancangan Istana Negara di Ibu Kota baru bersama dengan seniman-seniman lainnya yang sempat diundang dalam rapat koordinasi persiapan sayembara Istana di kawasan inti pusat pemerintah oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pada bulan Februari 2020 lalu.