Material baru yang bernama Logam Tanah Jarang (LTJ) atau Rare Earth Elements (RRE) diketahui bisa digunakan untuk pemanfaatan di sektor industri. Setidaknya ada 7 industri yang bisa lakukan pemanfaatan Logam Tanah Jarang ini.
Dan Indonesia sebagai negara yang ternyata juga mempunyai potensi LTJ di empat tempat terbesar yaitu Bangka Belitung, Kalimantan, Sulawesi dan Papua harus bisa mengambil kesempatan untuk optimalkan perindustrian dalam negeri dengan memanfaatkan Logam Tanah Jarang ini.
Lalu, pemanfaatan Logam Tanah Jarang bisa di sektor industri apa saja? Menurut sumber BPPT dan Kemenristek, setidaknya Logam Tanah Jarang bisa dijadikan aplikasi dan panduan metalurgi sebanyak 29%, elektronik 18%, katalis kimia 14%,fosfor tanah jarang untuk monitor, pencahayaan, radar, televise, dan x-ray-intensifying film 12%, konverter katalitis otomotif 9%, pemolesan kaca dan keramik 6%, magnet permanen 5%, katalis penyulingan minyak 4% dan lain lain sebesar 3%.
Dan dalam metalurgi (ilmu yang mempelajari tentang perilaku fisika dan kimia dari unsur-unsur logam, senyawa-senyawa antar logam, dan paduan-paduan logam) paduan dan penambahan elemen tanah jarang, misalnya ke baja, dapat meningkatkan kekuatan dan stabilitas termal. Lebih lanjut, katalis yang mengandung unsur tanah jarang juga dibutuhkan untuk perengkahan minyak bumi yang meningkatkan jumlah molekul hidrokarbon pendek dalam produk.
1. Industri Elektronik
Kebanyakan penggunaan logam tanah jarang di sektor ini dipakai pada Display Fosfor (CRT, PDP, LCD), Medical imaging fosfor, Lasers, Fiber optics, Optical suhus sensors dan barang semikonduktor.
Pada produk Display fosfor (LCD, Plasma, LED) LTJ yang digunakan adalah europium (eu), erbium (Tb) dan yttrium (Yb). Sebagian besar lampu hemat energi dan panel display (LCD, Plasma, LED) membutuhkan logam tanah jarang sebagai fosfor.
LTJ juga bisa digunakan sebagai baterai terutama yang jenis rechargeable battery seperti baterai nickel-metal hydride atau NiMH battery. Campuran paduan logam tanah jarang digunakan sebagai anoda pada baterai NiMH (sekitar 26% dari berat baterai).
Kandungan LTJ berupa Nd:YAG dijadikan laser dan erbium yang merupakan kandungan penting ada pada serat optik dan membantu amplifikasi serat optik untuk transmisi jarak jauh. Sedangkan LTJ yttrium digunakan untuk pengindera suhu optik. Dan hafnium serta tantalum digunakan di barang barang semikonduktor yang dipergunakan di produk-produk smartphone dan komputer tablet karena tidak terpengaruh dengan nilai suhu apapun.
2. Industri Otomotif
Pemanfaatan LTJ pada industri otomotif umumnya merupakan gabungan dari industri kaca dan industri elektronika. LTJ di produk otomotif dapat berupa LCD, kaca mobil, baterai pada mobil hybrid/NimH battery, komponen sensor, motor dan generator serta aditif bahan bakar diesel.
3. Industri Listrik – Magnet
LTJ bisa dimanfaatkan oleh industri yang menggunakan teknologi magnetik. Bisa untuk peralatan militer maupun pendukung sektor energi, misalnya sebagai pembangkit listrik tenaga bayu/angin. Ada juga yang dijadikan pendukung komponen motor listrik dan generator listrik yang menggunakan eksitasi magnet permanen.
4. Industri EBT
EBT (Energi Baru Terbarukan) kini sedang digalakkan oleh pemerintah. Pemanfaatan logam tanah jarang untuk Energi Baru Terbarukan diantaranya ada berupa solar cell dan sel surya film tipis. Panel surya film tipis tersedia secara komersial untuk instalasi di atap bangunan. Keuntungan panel surya tradisional adalah berat yang lebih rendah, tahan angin dan tahanan terhadap injakan. Kerugiannya adalah mahal dan kurang efisien.
5. Industri Pertahanan
LTJ di industri pertahanan digunakan sebagai motor listrik pada pesawat tempur, tank, dan control center. Selain itu LTJ juga dijadikan sistem panduan dan kendali rudal, laser untuk mendeteksi musuh, interrogator, tambang bawah air, dan penanggulangan pertahanan.
6. Industri Keramik dan Kaca
Dalam industri keramik dan kaca, senyawa yang mengandung unsur tanah jarang digunakan untuk bahan suhu tinggi, untuk pelapis, pemolesan, pewarnaan, penghilangan warna dan sebagai aditif kaca.
7. Industri Katalis
Struktur elektron tanah jarang membuatnya berguna sebagai katalis (akselerator) perengkahan minyak bumi dan katalis otomatis menggunakan lantanum dan serium yang terdapat di Logam Tanah Jarang.
Kedua logam tersebut jauh lebih berlimpah dan dijual dengan harga yang jauh lebih rendah. Cerium digunakan dalam catalytic converter pada mobil bertenaga bensin. Unsur ini dengan mudah menangkap dan melepaskan oksigen, membuatnya berguna untuk mengubah karbon monoksida (CO) beracun menjadi karbon dioksida (CO2) tidak beracun melalui oksidasi.
Sedangkan lantanum umumnya digunakan dalam perengkahan katalitik cairan, proses pemurnian minyak mentah menjadi hidrokarbon berguna tertentu seperti bensin.