Sebelumnya kita pernah membahas kalau pelaku UMKM harus memanfaatkan database. Kini, para pelaku UMKM juga memiliki PR harus pandai kuasai digital marketing untuk meningkatkan penjualan. Kira-kira apa alasannya, ya?
Melihat fenomenanya, zaman sekarang semakin diberi kemudahan dalam berteknologi, terutama untuk memasarkan sebuah produk usaha. Kebanyakan orang saat ini sudah mulai berlomba-lomba memanfaatkan media sosial sebagai platform untuk mempromosikan usahanya.
Menurut Nessa Icha selaku penyiar radio menjelaskan bahwa, kini untuk mempromosikan produk UMKM di era digital, pelaku usaha bisa menggunakan e-commerce atau platform media sosial seperti Facebook, TikTok, atau Instagram untuk memasarkan produknya.
“Dengan e-commerce, keamanan transaksi lebih terjamin lantaran adanya jaminan dari pihak e-commerce, di samping bisa cek review barang lebih dulu. Adapun Instagram, karena platform itu yang hampir dimiliki setiap orang. Buat konten estetik dan terkait sesuatu kebutuhan pasar,” papar Nessa ketika menjadi pembicara pada diskusi literasi digital oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama UKM Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Jumat (2/6).
Sambil berjualan lewat media sosial, akan lebih mudah lagi apabila produk UMKM dipromosikan melalui digital marketing atau Digital Ads seperti Instagram Ads, Google Ads, dan lain sebagainya.
Alasannya mempromosikan produk dengan menggunakan digital Ads akan memudahkan pelaku UKM untuk memasarkan lebih luas lagi produknya di media sosial. Hal ini yang menjadi alasan mengapa pelaku UMKM harus pandai kuasai digital marketing.
“Bisa juga menjadi key opinion leader di acara berpameran atau workshop,” tambah Nessa.
Untuk membuat konten promosi ke media sosial, Nessa juga memberikan saran supaya pembuatan timeline promosinya (marketing) berdasarkan ide konten sekreatif mungkin, dan dilakukan secara berkala, serta memiliki konsisten dalam membuat konten.
Namun, menurut Mom influencer Novinda Sochmariyanti menggarisbawahi untuk belajar digital marketing bagi UMKM pemula bisa dengan mengikuti kegiatan literasi digital. Terutama soal literasi kecakapan mengenal dan menggunakan perangkat digital dan fitur media sosial.
“Memahami aplikasi platform, tidak sekadar tahu tapi juga menguasai fitur-fitur media sosial, seperti Facebook, TikTok, Instagram maupun aplikasi lokapasar,” ujar Novinda.
Selain itu, Musisi Danin Sibilo juga tak kalah menambahkan pendapatnya. Menurutnya kalau ingin mulai promosi dengan dengan digital marketing, salah satu kuncinya adalah tidak memiliki rasa takut untuk terjun langsung ke dunia digital seperti media sosial dan punya pemikiran terbuka bagi hal-hal baru.
“Platform sama dengan peluang. Raih peluang melalui Facebook, TikTok, Instagram, dan toko online, dengan cara selalu berinteraksi dan berkolaborasi di dalamnya,” tambah Danin.