Apakah kamu tahu, Sob, The International Energy Agency (IEA) melaporkan tingginya emisi karbon sepanjang 2022 di Indonesia terjadi pada awal Maret 2023, loh. Untuk meminimalisir hal tersebut dibutuhkan satu langkah nyata mengurangi emisi karbon tersebut. Seperti yang dilakukan oleh pelajar kelas 11 Jakarta bernama Arnold Surjaputra yang mewujudkan green industry melalui pemasangan panel surya di Papua.
Arnold Surjaputra sendiri merupakan siswa dari sekolah Jakarta Intercultural School yang tergugah hatinya untuk menciptakan sebuah energi ramah lingkungan. Dengan mengikuti kegiatan mewujudkan energi baru terbarukan bersama organisasi non-profit SoHo (Solar House), pelajar kelas 11 ini ikut melakukan pemasangan panel surya di Kampung Sawandarek, Papua.
“Dipasangnya solar panel di Kampung Sawandarek agar daerah tersebut bisa optimal mengembangkan potensi sumber daya alam, khususnya objek wisata. Tak cuma itu, masyarakat setempat praktisi bisa menikmati fasilitas listrik,” ujar Arnold Surjaputra seperti dikutip Musemedia, pada Senin (27/3/2023) lalu.
Arnold juga menyampaikan bahwa penggunaan solar panel di daerah pedesaan Papua ini sebagaimana untuk mendukung green energy di Indonesia. Sebagaimana hal ini juga sejalan dengan pemerintah yang telah digaungkan sebelumnya oleh Presiden Jokowi.
Selain mendukung green energy di Tanah Air, dengan ditempatkan solar panel ini juga sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Jadi sekarang warga setempat bisa mendapatkan listrik yang dipasok dari panel ini.
“Ada banyak manfaat, masyarakat bisa mendapatkan listrik melalui panel ini. Ramah lingkungan dan friendly tourism. Turis mancanegara yang datang ke tempat ini bisa optimal melangsungkan aktivitasnya sehari-hari karena ada sumber daya listrik dan matahari,” tambahnya.
Mengenai organisasi non-profit bernama SoHo (Solar House) sendiri senantiasa telah mendaratkan kakinya di Tanah Papua untuk mengembangkan potensi sumber daya lokal dengan penggunaan solar panel. Sesuai dengan arahan Presiden Jokowi yang menginginkan pengembangan sektor pembangkit listrik tenaga surya di wilayah Timur Indonesia.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam berbagi kesempatan menyampaikan transformasi energi menuju energi baru dan terbarukan harus dimulai. Green Economy, green technology, dan green product mesti lebih diperkuat lagi supaya bisa bersaing di pasar global.
Di sisi lain, Kabid Pemberdayaan Masyarakat Dinas Pariwisata Kabupaten Raja Ampat, Stenly Rahman, turut memberikan apresiasi terhadap langkah SoHo demi memajukan Papua dengan konsep green energy. Nggak cuma itu saja, bahkan Plt Kepala Kampung Sawandarek, Kristian Sauyai juga turut menyambut pemasangan panel surya di Papua dengan baik. Ia mengatakan bahwa berkat pemasangan panel surya ini masyarakat setempat mengaku senang karena mendapat sumber listrik dari Matahari dan dapat membantu untuk aktivitas sehari-sehari.
Sedikit informasi saja, lalam isi laporan IEA juga menyebutkan bahwa emisi gas rumah kaca yang disebabkan produksi energi meningkat 0,9%. Bahkan tingginya emisi gas rumah kaca bisa mencapai 36,8 gigaton pada 2022. Sedangkan untuk emisi karbon dioksida yang dihasilkan dari batubara tumbuh sebesar 1,6% pada tahun lalu.