Patung Buddha Berusia 1.900 Tahun Ditemukan di Mesir

Diduga dibawa oleh pedagang India di masa kaisar Romawi, Marcus Julius Philippus.

Patung Buddha di Mesir

(Ilustrasi: smithsonian magazine).

Meski dikenal sebagai negara penganut sistem kepercayaan politeisme atau menyembah banyak dewa di masa lampau, ternyata negara Mesir pernah dimasuki ajaran Buddha yang menyebar hingga ke wilayah Romawi. Hal ini terbukti dengan ditemukannya patung Buddha berusia 1.900 tahun di kota pelabuhan Mesir kuno Berenike, wilayah pesisir Laut Merah. 

Patung Buddha yang ditemukan oleh para peneliti ini menggambarkan sosok Siddharta Gautama yang hidup di Asia Selatan sekitar 2.550 tahun lalu. Kita ketahui, Siddharta Gautama dikenal sebagai pendiri dan penyebar agama Buddha, yang memiliki arti nama “yang tercerahkan”. 

Penemuan Patung Buddha

Salah satu profesor sejarah dari University of Delaware, Steven Sidebotham mengatakan kepada LiveScience, jika patung yang ditemukan tersebut berasal dari tahun 90 hingga 140 Masehi. Patung tersebut memiliki tinggi kurang lebih 71 sentimeter dengan bentuk posisi Buddha berdiri dan tangan kirinya pun memegang bagian jubahnya. 

Tidak hanya itu saja, patung tersebut memiliki gambar sebuah lingkaran cahaya di belakangnya dengan sinar Matahari yang memancar ke bawah. 

Diperkirakan, patung ini berasal dari pedagang India yang melakukan perdagangan di masa Kekaisaran Romawi saat menguasai Mesir. Pada masa itu, pedagang dari India dikenal sering membawa rempah-rempah, gading hewan, tekstil, hingga produk-produknya untuk dijual ke negeri Mesir yang saat itu menjadi pusat perdagangan dunia. 

Mengenai pembuatannya, patung Buddha tersebut diperkirakan dibuat oleh orang-orang lokal dari Asia Selatan khususnya India yang tinggal di Berenike. Saat ditemukan, prasasti kuno tersebut dalam keadaan rusak. 

“Prasasti Sansekerta baru dan temuan terkait sekarang menunjukkan dengan jelas bahwa ada komunitas pedagang India yang menetap, bukan hanya pedagang yang lewat,” jelas Profesor Bahasa Sansekerta Richard Salomon dari University of Washington seperti dikutip LiveScience. 

Para peneliti juga menyatakan jika pada masa kaisar Romawi Marcus Julius Philipus atau “Philip the Arab” yang berkuasa tahun 244 sampai 249 M, para pedagang India yang tinggal di Alexandria dan Mesir selain berdagang merupakan penganut Buddha. Padahal kita ketahui, India dikenal sebagai negara dengan penduduk mayoritas penganut agama Hindu. 

Sekadar informasi saja, Sob. Di masa kerajaan Mesir Kuno, masyarakat banyak menyembah dewa utama bernama Amon (dewa Bulan) dan Ra (dewa Matahari). Selain itu, mereka juga memiliki dewa yang melambangkan kesuburan seperti dewa Osiris dan Isis.

Exit mobile version