Banyuwangi sebentar lagi akan menjadi tuan rumah ajang perlombaan surfing atau selancar internasional yaitu World Surf League Championship Tour (WSL CT) 2022 yang berlangsung dari 27 Mei – 6 Juni 2022 mendatang. Tempat dihelatnya WSC CT 2022 ini ada di tempat surfing terkenal yaitu Pantai Plengkung atau G-Land di Banyuwangi.
Dipilihnya Pantai Plengkung atau G-Land ini karena destinasi wisata yang terletak di Taman Nasional Alas Purwo ini memiliki ombak yang sangat tinggi dan besar, menantang adrenalin para peselancar kelas dunia untuk beraksi menunjukkan trik-trik hebatnya di atas ombak.
Diketahui, ombak di pantai Plengkung bisa mencapai 4-8 meter dengan panjang 2 km serta memiliki formasi gelombang tujuh bersusun. Tingginya ombak di Pantai Plengkung ini dikarenakan hasil pengaruh arus Antartika yang terbawa oleh Samudera Hindia.
Lebih lanjut, ombak di pantai ini memiliki tiga tingkatan yaitu Kong Waves (tinggi 6-8 meter), Speedis Waves ( tinggi 5-6 m) dan Many Track Waves (tinggi 3-4 m). Ombak Many Track ini yang biasa digunakan peselancar pemula untuk mengasah skill mereka.
Maka tak heran bila spot surfing ini jadi yang terbaik di Asia Tenggara, bahkan juga menjadi salah satu dari 7 ombak terbaik di dunia. Ya, ombak besar di Pantai Plengkung jarang ditemukan di dunia, cuma ada di Hawai dan Afrika Selatan dengan puncak kedatangan ombak terjadi mulai April hingga Agustus setiap tahunnya.
Tempat Langganan Ajang Surfing Internasional
Pantai Plengkung di Banyuwangi ini juga pernah mengadakan sederet lomba selancar internasional, mulai dari Quicksilver Pro Surfing Championship di tahun 90-an dan juga Da Hui Pro Surfing World Championship seri III di tahun 2003.
Termasuk pada ajang WSL CT 2022 besok, liga olahraga ini juga termasuk yang bergengsi di dunia. Bahkan dengan social engagement tertinggi ketiga untuk ajang olahraga, setelah NBA dan NFL (liga football AS) dan mengalahkan MotoGP yang berada di posisi 9.
Maka dari itu, memanfaatkan momentum World Surfing League yang nantinya akan ditonton seluruh dunia pula, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mendukung penuh kesuksesan acara ini serta mengajak masyarakat menyaksikan kompetisi olahraga selancar bergengsi tersebut.
“Ini event kelas dunia, kalau kita bicara desain besar olahraga nasional, olahraga selancar atau surfing mestinya masuk ke dalamnya. Lantaran sudah masuk olimpiade, dan kita punya ombak terbaik di dunia. Dengan karakteristik G-Land memiliki ombak kiri terbaik di dunia dengan panjang gelombang bisa mencapai 2 kilometer,” ujar Sandiaga Uno.
Diketahui di ajang WSL CT 2020 di G-Land Banyuwangi nantinya akan menghadirkan 24 peserta pria dan 12 peserta wanita dari berbagai negara di dunia. Dari Indonesia, peselancar Rio Waida pun diharapkan untuk ikut berkompetisi.