Usai libur panjang, timnas basket Indonesia yang dipersiapkan untuk FIBA Asia Cup 2021 dan FIBA World Cup 2023 langsung menggeber latihan di GBK Arena Senayan pada Rabu (19/5/2021).
Hal itu disampaikan langsung oleh asisten pelatih timnas basket Indonesia, Wahyu Widayat Jati, usai melatih para pemain di awal pekan ini. Dalam pelatihan, para pemain langsung digeber pelatihan skill dan pemahaman permainan yang diinginkan coach Rajko (Toroman).
“Materi latihan hingga akhir Mei ini adalah development skill dan pemahaman permainan sebagaimana yang diinginkan coach Rajko (Toroman),” ujar Cacing panggingal akrab Wahyu Hidayat Jati.
Untuk para pemainnya sendiri, saat ini masih mengasah kemampuan 5 (lima) pemain muda seperti Ali Baghir, Yudha Saputera, Aldi Izzatur, Dame Diagne, dan Serigne Modou Kane. Sebelum melakukan pemusatan latihan, para pemain juga lebih dulu melakukan tes swab PCR.
Sepanjang Mei 2021, jadwal latihan para pemain timnas akan dilakukan satu hari sekali di setiap sore. Latihan diawali dengan stretching dan dilanjutkan dengan program yang telah ditentukan.
“Di dalam latihan juga mengasah fisik pemain selama 40 menit di awal. Kemudian 30 menit di akhir latihan diisi dengan materi shooting. Setiap latihan, setiap pemain wajib melakukan tembakan 100 kali,” tambah Cacing.
Staf kepelatihan timnas Indonesia berharap juga, para pemain dapat menambah porsi latihan di luar program, terutama skill menembak. Pasalnya, latihan menembak 100 kali sehari belum cukup untuk bersaing dengan para pemain dari negara-negara lain yang ikut di FIBA Asia Cup 2021 dan FIBA World Cup 2023.
Sekedar informasi saja, para pemain muda timnas basket Indonesia akan bergabung dengan pemain senior pada Juni mendatang, pasalnya saat ini para pemain senior masih memperkuat klub masing-masing di IBL Pertamax 2021.
Nantinya, pada 16-20 Juni 2021 timnas Indonesia akan diuji lebih dahulu di Kualifikasi Windows III FIBA Asia Cup 2021, Manila, Filipina.