Setelah singgah di Singapura, tur pameran yang menampilkan lukisan Vincent van Gogh dalam format digital dan immersive bakal hadir di Indonesia. Pameran bertajuk Van Gogh Alive Jakarta ini bakal bertempat di Mall Taman Anggrek, Jakarta dari 7 Juli hingga 9 Oktober 2023.
“Jakarta, bersiaplah untuk melangkah memasuki dunia Van Gogh, di mana imajinasi tidak mengenal batas dan inspirasi menanti di setiap kesempatan,” tulis akun Instagram @vangoghaliveid.
Buat Sobat ketahui, tur pameran Van Gogh: The Immersive Experience yang dirintis sejak 2017 telah dikunjungi hampir lima juta orang di dunia. Pameran ini sudah menyambangi sekitar 70 kota di dunia seperti New York, Milan, London, Berlin, Seoul, Beijing, dan masih banyak lainnya.
Nah, pameran di Indonesia merupakan kali kedua yang diadakan di Asia Tenggara setelah sebelumnya tur pameran ini “singgah” di Singapura sejak 1 Maret 2023 lalu.
Menilik perhelatan di negara-negara sebelumnya, pameran ini bakal memajang lebih dari 3.000 karya ikonik Van Gogh, seperti Bedroom at Arles (1889) dan Starry Night (1889), dalam skala besar dan berbentuk instalasi multimedia interaktif dengan teknologi immersive yang mempertemukan dunia fisik dan realitas digital atau simulasi.
Ya, karya-karya Van Gogh nggak hanya dipigura dan ditempel ke dinding. Namun dengan teknologi digital, lukisan diproyeksikan ke dinding dan lantai, sehingga para pengunjung seolah bisa melebur di dalam karyanya yang seolah “hidup” berkat iringan suara-suara atau musik yang terinspirasi dari mahakarya Van Gogh.
Hal ini tentunya menjadi pengalaman baru bagi pencinta seni Indonesia. Pengunjung pameran Van Gogh Alive Jakarta akan merasakan atmosfer pameran seni digital multisensor nan interaktif ini.
Informasi Tiket
Nah, buat yang mau merasakan secara langsung sensasi “masuk” ke dalam karya Van Gogh ini, bisa mengunjungi Mal Taman Anggrek, di Jalan Letjen S. Parman, Tanjung Duren Selatan, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin–Minggu pukul 10.00–22.00 WIB.
Untuk harga tiket dibagi tiga kategori fase, yaitu Super Early Bird, Early Bird, dan Open Offer. Sementara untuk usia dibagi menjadi kategori adult (13–65 tahun) dan concession (65 tahun ke atas dan 4–12 tahun).
Pada kategori Super Early Bird ada tipe tiket preferential seharga Rp182.400 dan weekday Rp152 ribu. Lalu di kategori Early Bird ada tipe tiket preferential Rp212.800 dan weekday Rp182.400.
Sementara kategori Open Offer menawarkan tipe tiket referential seharga Rp243.200 (adult) dan Rp197.600 (concession), weekday seharga Rp212.800 (adult) dan Rp197.600 (concession). Tersedia pula paket weekday bundle untuk 4 orang seharga Rp820.000 dan paket weekday bundle untuk 10 orang atau lebih seharga Rp1.976.000.
Hal lain yang harus kamu perhatikan bahwa waktu kunjungan museum harus sesuai dengan tipe tiketnya. Kategori preferential ticket untuk hari Senin–Minggu, termasuk libur nasional, sedangkan untuk kategori weekday adalah Senin–Kamis, nggak termasuk libur nasional. Lalu, untuk kategori tiket bundle, hanya berlaku di weekday ticket alias hari Senin–Kamis.
Gimana, tertarik untuk menghabiskan waktu dengan keluarga, pasangan, dan teman ke pameran si maestro pelukis? Mumpung tur pamerannya lagi mampir ke Indonesia, nih. Jangan sampai menyesal karena nggak dateng, Sobat.