Pameran Saprahan (Semarak Pariwisata, UMKM dan Keuangan) Khatulistiwa digelar Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Barat. Pameran ini diadakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, mendukung pariwisata dan pengembangan UMKM setempat di masa mendatang.
Sejumlah produk unggulan kerajinan UMKM Saprahan Khatulistiwa ini dipamerkan dalam Pameran Saprahan di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat di Pontianak, Kalimantan Barat pada Senin (7/6/2021).
Agus Chusaini selaku Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalbar mengatakan, kegiatan Saprahan Khatulistiwa ini digelar sebagai upaya untuk menjaga dan mengakselerasi pertumbuhan ekonomi.
“Kegiatan ini merupakan sinergi Bank Indonesia dengan Pemerintah Provinsi Kalbar, kabupaten dan kota se-Kalbar dan Dekranasda se-Kalbar, serta pelaku industri keuangan dan UMKM yang akan menjadi pre-event Bangga Produk Indonesia dan bangga berwisata di Indonesia,” ujarnya.
Hal tersebut juga menjadi momentum peresmian pembentukan tim percepatan perluasan dalam digitalisasi daerah Kalbar, seperti yang ia tambahkan.
“Selain memperkuat sinergi, Saprahan mengakselerasi perputaran siklus perekonomian melalui perbaikan daya beli masyarakat dalam rangka pemulihan ekonomi nasional. Kegiatan ini juga untuk mendorong transformasi digital UMKM,” jelasnya.
Kegiatan itu juga akan menciptakan nilai bagi sektor pariwisata produsen UMKM dan konsumen dalam memilih produk berkualitas yang sejalan dengan program pemerintah untuk peningkatan sebanyak 30 juta UMKM di tahun 2023 mendatang.
Perekonomian daerah Kalbar sejauh ini terus menunjukkan perbaikan sejalan dengan perekonomian nasional. Dengan meningkatnya indikator di sisi konsumsi dan ekspor menjadikan Kalbar memiliki pertumbuhan ekonomi paling baik di regional Kalimantan.