Setelah empat tahun absen, acara pameran industri penyiaran olahraga terbesar di dunia, Sportel, kembali digelar, Sob. Pada 23 dan 24 Februari 2023, Sportel untuk kawasan Asia Pasifik diselenggarakan di Grand Hyatt Nusa Dua, Bali. Sportel yang berpusat di Monako, Eropa Barat, mendaulat acara pameran industri penyiaran olahraga internasional tahun ini digelar di Bali.
Sportel merupakan pameran tahunan yang mempertemukan para pemilik hak siar program olahraga utama di dunia dan para broadcaster. Selama lebih dari 30 tahun, Sportel telah menjadi ajang pameran penyiaran olahraga paling bergengsi di dunia. Tahun ini, Sportel pertama kali diadakan di kawasan Asia dan mengambil nama acara “Sportel Rendez-Vous”.
Selain ajang pameran dan pertemuan olahraga bertaraf internasional, Sportel memungkinkan pengunjung untuk terhubung kembali dan menjalankan bisnisnya dengan para pemimpin bisnis olahraga, terutama dari pasar Asia-Pacific (APAC).
“Sportel yang berkedudukan di Monako memilih Bali, Indonesia, sebagai tuan rumah Sportel Asia. Kami berharap pergelaran event Sportel Bali ini dapat mendatangkan banyak pengusaha penyiaran dan penyelenggara olahraga dari Indonesia maupun luar negeri,” kata Peter F. Gontha, Direktur Utama PT Indonusa Telemedia yang ditunjuk sebagai mitra International SPORTEL Monako.
Sportel Rendez-Vous memiliki rangkaian acara yang terdiri atas pameran Sports Content Producer bersama Warner Sports, ESPN, La Liga, IMG hingga Dentsu. Ada pula diskusi, dan pertemuan antara pemilik konten olahraga dunia dengan operator-operator televisi tradisional maupun digital dari berbagai negara di Asia.
Sportel juga menawarkan rangkaian program spesial untuk meningkatkan keterjangkauan publik terhadap beragam pilihan mataacara dan sponsor yang tersedia.
Sejumlah selebritis olahraga internasional akan hadir meramaikan kegiatan ini. Mereka akan mengisi event seperti jumpa penggemar dan special dinner bersama pengunjung terpilih yang berasal dari Asia Tenggara dan sekitarnya.
Berbagai perusahaan besar asal Eropa dan Amerika juga turut hadir. Berbagai peluang bisnis baru akan dijajaki, termasuk jaringan sesama pebisnis dan kesepakatan kerja sama. Perusahaan ini antara lain Bundesliga, Dorna Sports, FIFA, Formula E, Komite Olimpiade Internasional, LaLiga, Serie A, NBA, Spanish Basketball League, Mediapro, dan PGA Tour.
Pangsa besar pasar olahraga
Terpilihnya Asia khususnya Bali sebagai lokasi pelaksanaan acara didasari adanya potensi besar pasar olahraga yang menjanjikan. Indonesia sebagai bagian dari Asia merupakan pangsa pasar potensial terbesar berbagai tayangan olahraga kelas dunia. Asumsi ini dibuktikan besarnya jumlah penduduk Indonesia serta tingginya minat masyarakat untuk menyaksikan tayangan olahraga, terutama sepak bola.
Data menunjukkan, pasar APAC berkembang pesat dengan total pendapatan dari layanan over-the-top (OTT) sebesar 49,2 miliar dolar AS pada 2022. Adapun pendapatan bagi media olahraganya diprediksi akan terus tumbuh sebesar 6% dalam kurun lima tahun ke depan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mendukung penuh agenda internasional Sportel, khususnya terkait rekomendasi untuk perizinan dan promosi acara.
“Kegiatan ini akan menjadi momentum untuk semakin meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara dan pergerakan wisatawan nusantara,” ujarnya, dikutip dari rilis Kemenparekraf.
Buat kamu pelaku industri penyiaran olahraga yang sedang berada di Bali, bakal datang ke acara ini enggak, Sob?