Meski relaksasi ekspor diberikan ke industri tembaga, namun pembangunan pabrik yang membuat produk hilirnya harus tetap berjalan. Maka dari itu, setahun lagi, Indonesia dikabarkan bakal punya pabrik foil tembaga.
Pabrik pengolahan tembaga yang juga diklaim jadi yang terbesar di Asia Tenggara adalah milik PT Hailiang Nova Material Indonesia, anak perusahaan pipa dan batang tembaga dunia asal Tiongkok PT Hailiang Group.
Nantinya, pabrik Hailiang bakal memproduksi foil tembaga electrodeposit yang digunanakan untuk kendaraan listrik bertenaga baterai lithium. Lebih rincinya, foil tembaga bakal digunakan sebagai kolektor arus listrik di kutub negatif (katode) baterai kendaraan listrik (EV).
Lokasi pabrik bakal berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik yang sekarang juga sedang tahap pembangunan. Adapun total investasi untuk proyek pabrik olahan tembaga pertama di Indonesia mencapai 860 juta dolar AS.
Chairman of The Board of Hailiang Group Cao Jian Guo mengungkapkan bahwa alasan untuk berinvestasi membangun pabrik foil tembaga di Indonesia karena beberapa alasan dari kaya sumber daya mineral, unggul dalam lingkungan bisnis dan keramahan masyarakatnya.
Keputusan Hailiang berinvestasi membangun pabrik foil tembaga di salam negeri diapresiasi Presiden Joko Widodo (Jokowi). Terlebih, menurutnya, hilirisasi bakal memberi banyak keuntungan bagi pemerintah, mulai dari royalti, pajak perusahaaan, biaya ekspor, hingga menyerap lapangan pekerjaan secara masif.
“Saya sangat menghargai pembangunan industri pabrik foil tembaga yang dikerjakan oleh PT Hailiang Group dari Tiongkok. Artinya, hasil dari PTFI (PT Freeport Indonesia) yang ada di lingkungan ini juga akan bisa diserap, sehingga akan jadi barang jadi atau setengah jadi yang nantinya akan kita gunakan untuk baterai litium atau baterai mobil listrik maupun mobil listriknya itu sendiri,” kata Jokowi dalam pidatonya pada acara Groundbreaking pabrik milik PT Hailiang Nova Material Indonesia di KEK Gresik, Jawa Timur, Selasa (20/6/2023).
Saat beroperasi pabrik tersebut ditargetkan memiliki kapasitas produksi sebanyak 100 ribu per tahun yang terbagi ke dalam 2 fase. Pabrik foil tembaga Hailiang juga diproyeksi bakal menyerap 1.920 tenaga kerja.
“Semoga betul-betul sebelum 12 bulan pabrik ini sudah selesai dan bisa mulai produksi, sehingga bisa menyerap tenaga kerja, memberikan peluang kerja pada masyarakat di Jawa Timur dan Kabupaten Gresik. Kita harapkan ini bisa memberikan dorongan agar negara kita bisa menjadi negara maju,” tutup Jokowi.