Indonesia kembali melahirkan satu petinju berprestasi di kancah internasional. Adalah Ongen Saknosiwi pemuda kelahiran Waenibe, Pulau Buru, Maluku berusia 26 tahun yang sukses menyabet gelar dunia tinju kelas bulu atau featherweight.
Petinju sekaligus prajurit satu TNI AU ini berhasil menyabet dua gelar juara dalam dunia tinju International Boxing Association (IBA) dan World Boxing Championship (WBC). Gelar perdana Ongen sendiri adalah WBC Asian Boxing Council Continental yang didapat saat bertanding menghadapi petinju asal Thailand, Nathawat Maolichat pada 7 September 2019 lalu di Singapura.
Sedangkan gelar dunia IBF didapat Ongen Saknosiwi ketika mengalahkan petinju Filipina, Marco Demecillo pada 17 November 2019 di Jawa Timur. Dengan hasil tersebut, ia tercatat sebagai petinju Indonesia pertama dari kalangan TNI yang meraih gelar juara dunia.
Ongen Saknosiwi sendiri mulai terjun ke dunia tinju saat berusia 17 tahun. Saat itu, ia meninggalkan kampung halamannya untuk mencoba peruntungan nasib sebagai petinju di Tangerang Banten.
Di salah satu klub tinju di Tangerang, mantan petinju nasional almarhum Wiem Sapulete telah melihat bakat Ongen sebagai petinju dan mulai melatih sejak tahun 2011 hingga 2014. Wiem Sapulete juga telah mempersiapkan Ongen Saknosiwi untuk kejuaraan tinju di Armenia di tahun 2012.
Sayangnya, ia batal untuk berangkat dan sempat berputus asa ingin meninggalkan dunia tinju. Di tahun 2014, ia kemudian memutuskan mendaftar hingga kemudian diterima sebagai prajurit TNI AU. Mendapat dukungan penuh dari TNI AU untuk terus melanjutkan karir tinjunya, ia akhirnya bergabung dengan sasana binaan TNI AU, Dirgantara Boxing Club.
Dengan kerja kerasnya, petinju kelahiran 1994 ini diturunkan pada PON 2016 di Jawa Barat, namun sayangnya ia gagal memperoleh medali. Belajar dari kegagalan tersebut, ia terus berusaha hingga menjadi juara tinju dunia kelas bulu.
“Saya pernah di penyisihan pertama itu kalah dan saya langsung merasa frustasi karena persiapan saya, juga sudah lama yaitu satu tahun. Saat itu saya membela Banten,” terang Ongen Saknosiwi kepada salah satu media di Indonesia.
Tercatat, sejak menjadi petinju profesional, Ongen Saknosiwi telah bertarung sebanyak 8 pertandingan dengan meraih 8 kemenangan. Saat ini, ia ingin mewujudkan mimpinya untuk bisa bertarung di Las Vegas.
“Saya juga punya cita-cita ingin bertanding di Las Vegas. Itu doa saya. Lawan siapapun tidak masalah, yang penting tanding di Las Vegas,” tutup Ongen Saknosiwi.
Untuk mewujudkan mimpinya tersebut, petinju berjuluk The Hawk terus berlatih keras, tidak banyak bersantai dan tidak ingin merasa puas dengan apa yang ia raih saat ini.