Sampaijauh.com
No Result
View All Result
  • Terbaru
  • Perindustrian
    • Logam
    • Kreatif
    • Pariwisata
    • IKM
    • Mamin
    • Otomotif
    • Ragam Industri
  • Inspirasi Nyata
    • Tokoh Inspiratif
    • Kelompok Inspiratif
    • Produk Inspiratif
  • Hiburan
    • Agenda
    • Gaya Hidup
    • Olahraga
    • Trending
  • Sains dan Teknologi
  • Cerita Korporasi
  • Kreasi
    • Foto
    • Video
Sampaijauh.com
No Result
View All Result
Home Perindustrian IKM

One Village One Product (OVOP), Tingkatkan Daya Saing IKM Lokal

Program OVOP ini awalnya dirintis oleh Prof. Morihiko Hiramatsu di tahun 1980.

Penulis :Wulan Octaviani| Editor :Geraldus Aldinuary
April 11, 2022
in IKM, Perindustrian
Waktu Baca: 3 menit
0 0
0
one village one product

Produk anyaman. Sumber foto: sindonews.com

57
VIEWS
Bagikan ke Whatsapp

Tidak hanya sektor industri skala besar yang menjadi fokus Kementerian Perindustrian. Industri Kecil dan Menengah (IKM) juga diakselerasi kinerjanya untuk meningkatan daya saing melalui model pembinaan berbasis area yaitu One Village One Product atau OVOP. 

Mengapa IKM juga perlu ditingkatkan? Karena sektor ini juga berperan penting dalam pemasaran, tidak hanya pasar domestik namun juga ke pasar global, tentunya dengan kualitas terbaik dan juga memiliki daya saing tinggi. 

Apa Itu OVOP?

Program OVOP ini awalnya dirintis oleh Prof. Morihiko Hiramatsu yang pada saat itu menjabat sebagai Gubernur OITA di Jepang di tahun 1980. OVOP ini kemudian diadaptasi oleh negara-negara lainnya dari Amerika, Eropa Timur, Asia termasuk Indonesia yang sudah mengenal OVOP sejak tahun 2007.

Singkatnya, konsep OVOP adalah di mana suatu daerah menetapkan suatu produk yang memiliki keunikan dari kota lainnya atau ciri khas daerah tersebut untuk kemudian dikembangkan dengan memanfaatkan sumber daya manusia di daerah tersebut. Pengembangan produk ini tentu diharapkan bisa memberikan nilai tambah sehingga menjadi produk yang berdaya saing serta unggul di pasar internasional.

Tak hanya produk, jika dearah OVOP itu menarik, maka juga bisa dijadikan tujuan wisata bagi turis mancanegara maupun turis domestik. Sehingga OVOP tak hanya meningkatkan sektor IKM namun juga membuka peluang bisnis di sektor pariwisata.

Implementasi OVOP di Indonesia

Implementasi OVOP (One Village One Product) di Indonesia sendiri biasanya merupakan kelompok usaha kecil menengah/UKM yang melakukan kerjasama dengan perusahaan BUMN serta mendapat bantuan dan bimbingan dari pemerintah. 

“Pemerintah bertekad untuk terus memperkuat dan menonjolkan aspek keunggulan yang melekat pada produk tersebut, baik karena bahan bakunya, ciri khas dan keunikannya, tradisinya, kearifan lokalnya maupun reputasinya,” papar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada Jumat (1/4) saat acara Kick Off OVOP (One Village One Product) 2022.

Program OVOP tak henti dijalankan dari tahun ke tahun, karena OVOP senyatanya bisa meningkatkan potensi daerah lewat kearifan lokal dengan membuat produk berdaya saing dan laku di pasar domestik dan internasional. 

Lebih lanjut, pihak Kemenperin menjelaskan bahwa pendekatan OVOP memiliki tiga prinsip dasar yaitu local yet global yang artinya mengupayakan potensi lokal untuk menghasilkan produk berdaya saing global, self reliance and creativity yaitu menekankan bahwa kemandirian masyarakat setempat menjadi motor pendorong utama dari program OVOP. Terakhir human resource development atau pengembangan SDM yang berperan penting terhadap keberlangsungan program OVOP.

Syarat Mengikuti Program OVOP

Tak semua daerah dan juga semua komoditas bisa dibantu oleh program pemerintah yang satu ini. Diketahui, ada lima komoditas yang dapat mengikuti penilaian OVOP di ajang penghargaan OVOP yaitu makanan dan minuman, kain tenun, kain batik, anyaman, dan gerabah.

Komoditas ini dinilai berdasarkan kriteria untuk bisa masuk ke program OVOP yakni  seperti yang disebutkan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kemenperin, Sri Yunianti: produk harus merupakan unggulan daerah, memiliki keunikan baik dari sisi motif, desain produk, diutamakan produk yang berbahan baku lokal, memiliki pasar domestik dan terakhir memiliki kualitas serta diproduksi berkesinambungan.

Kinerja Sektor IKM di 2021

Diketahui utilitas IKM pada tahun 2021 mencapai angka 80.39 persen. Sepanjang tahun lalu nilai output-nya bertumbuh 3,58 persen menjadi Rp1.213.887 miliar dari tahun sebelumnya yakni Rp1.171.925 miliar.

Pelaku IKM juga mencapai 4,4 juta unit usaha atau berkontribusi sebesar 99,77% dari total sektor industri secara keseluruhan. Sementara itu, IKM juga mampu menyerap sebanyak 66,25% dari total 15,6 juta tenaga kerja di sektor industri.

Ini mengakibatkan capaian kontribusi industri aneka, yang termasuk di sektor IKM, terhadap PDB Triwulan III 2021 (y-o-y) sebesar 0,13 persen, dengan nilai investasi industri aneka hingga Triwulan III tahun 2021 mencapai Rp2,17 triliun.

Tags: Agus Gumiwang KartasasmitaIKMindustri kecil dan menengahkemenperinOne Village One ProductOVOP

Artikel Terkait

Jumlah unit kendaraan roda empat buatan Indonesia menjadi komoditas bersaing di pasar ekspor. (Foto: Dok. TMMIN)
Otomotif

Target Ekspor Mobil Indonesia 1 Juta Unit pada 2027

September 27, 2023
Jakarta Film Week_1
Agenda

Jakarta Film Week 2023 Ajang Kolaborasi Sambut Hari Ekonomi Kreatif Nasional

September 27, 2023
alasan pembangunan LRT Bali
Pariwisata

Alasan Pembangunan LRT Bali akan Berada di Bawah Tanah

September 27, 2023
Logam Tanah Jarang Indonesia
Logam

Logam Tanah Jarang Indonesia Tembus 300 Ribu Ton

September 27, 2023
destinasi pulau terbaik dunia
Pariwisata

Destinasi Pulau Terbaik Dunia Dinobatkan ke Indonesia

September 27, 2023
Papua Menyimpan Potensi Migas
Logam

Papua Menyimpan Potensi Migas, Jumlahnya Fantastis!

September 26, 2023

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terpopuler

  • 8 tahapan pembuatan sepatu

    Begini 8 Tahapan Pembuatan Sepatu di Pabrik Manufaktur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Apa Itu Pasir Kuarsa yang Miliki 7 Manfaat di Sektor Industri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 15 Istilah dalam Dunia Tambang yang Sering Dijumpai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 4 Tahapan Eksplorasi Pertambangan, Hasilkan Kualitas Terbaik!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perbedaan Istilah Sumber Daya dan Cadangan, Jangan Tertukar!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Pekerjaan untuk si Hobi Ngulik Media Sosial, Sikat, Sob!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perbedaan Revolusi Industri 1.0 Hingga 4.0

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Facebook Twitter Youtube Instagram TikTok
Sampaijauh.com

Inspirasi Nyata Di Sekitar Kita

Jl. Kembang Kerep No.14A, RT.6/RW.2, Kembangan Sel., Kec. Kembangan, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11610

[email protected]

MENU

  • Terbaru
  • Perindustrian
  • Inspirasi Nyata
  • Hiburan
  • Sains dan Teknologi
  • Cerita Korporasi
  • Kreasi

Pages

  • Contact
  • Pedoman Media Siber
  • Sobat Sampai Jauh
  • Syarat dan Ketentuan Privasi
  • Tentang Kami
  • Tim Kami

© 2023 #inspirasinyatasekitarkita

No Result
View All Result
  • Terbaru
  • Perindustrian
    • Logam
    • Kreatif
    • Pariwisata
    • IKM
    • Mamin
    • Otomotif
    • Ragam Industri
  • Inspirasi Nyata
    • Tokoh Inspiratif
    • Kelompok Inspiratif
    • Produk Inspiratif
  • Hiburan
    • Agenda
    • Gaya Hidup
    • Olahraga
    • Trending
  • Sains dan Teknologi
  • Cerita Korporasi
  • Kreasi
    • Foto
    • Video

© 2023 #inspirasinyatasekitarkita

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version