Sampaijauh.com
  • Terbaru
  • Perindustrian
    • Logam
    • Kreatif
    • Pariwisata
    • IKM
    • Mamin
    • Otomotif
    • Ragam Industri
  • Inspirasi Nyata
    • Tokoh Inspiratif
    • Kelompok Inspiratif
    • Produk Inspiratif
  • Hiburan
    • Agenda
    • Gaya Hidup
    • Olahraga
    • Trending
  • Sains dan Teknologi
  • Cerita Korporasi
  • Kreasi
    • Foto
    • Video
No Result
View All Result
Sampaijauh.com
No Result
View All Result
Home Inspirasi Nyata

Ondel-ondel di Jakarta: Ngamen atau Budaya?

Pembuatan Ondel-ondel memiliki ritual yang harus dilakukan secara tertib.

Penulis :Wulan Octaviani
June 21, 2021
in Inspirasi Nyata, Produk Inspiratif, sampaijauhcom
Waktu Baca: 3 menit
0 0
0
Ondel-ondel Jakarta./ Sumber Foto: shutterstock.com

Ondel-ondel Jakarta./ Sumber Foto: shutterstock.com

156
VIEWS
Bagikan ke Whatsapp

Menyambut HUT Kota Jakarta yang ke-494 membuat banyak orang yang kembali mengenang kekhasan kota Jakarta. Baik itu dari kuliner, tempat bersejarah nan edukatif hingga kebudayaan. Kebudayaan asli Ibukota yang masih bisa kita lihat hingga kini adalah Ondel-ondel di Jakarta.

Ondel-ondel adalah pertunjukan rakyat Betawi yang sering ditampilkan dalam pesta-pesta rakyat. Boneka besar setinggi 2.5 meter dengan garis tengah kurang lebih 80 cm itu terbuat dari anyaman bambu, dipikul oleh satu orang yang berada di dalamnya,

ArtikelTerkait

Band Electric Cadillac

Band Electric Cadillac Bakal Tampil di Byron Bay Bluesfest 2023

March 30, 2023
Restoran Halal Indonesia Toko Rame

Toko Rame, Restoran Halal Indonesia di AS, Rasanya Juara!

March 28, 2023

Bagian wajah ondel-ondel biasanya berupa topeng atau biasa disebut Kedok yang terbuat dari kayu kapuk, topeng dicat merah untuk Ondel-ondel laki-laki dan dicat putih untuk Ondel-ondel perempuan. Sedangkan rambutnya dibuat dari sapu ijuk. Sebagai pelengkap, ada sarung bermotif dan selendang yang tersampir di baju Ondel-ondel.

Ondel-Ondel Dulu: Tradisi untuk Menolak Bala

Dulu, Ondel-ondel diketahui sebagai simbol penolak bala hingga penangkal dari gangguan roh halus yang gentayangan. Maka dari itu, warna topeng pada Ondel-ondel laki-laki adalah merah, utnuk melambangkan kemarahan. Sedangkan warna putih pada Ondel-ondel adalah manifestasi Dewi Sri atau Dewi Kesuburan supaya tidak mengalami gagal panen, yang kala itu dianggap sebagai bencana.

Dulu, menurut Masykur Isnan, Ondel-ondel yang berwajah durjana dengan warna merah, gigi bertaring itu ketika selesai diarak keliling kampung kemudian dihancurkan sebagai simbol hilangnya keburukan. 

Bahkan pembuatan Ondel-ondel memiliki ritual yang harus dilakukan secara tertib. Dari mulai menyediakan sesajen berisi bubur merah putih, rujak-rujakan tujuh rupa, bunga-bungaan tujuh macam dan membakar kemenyan serta mengucapkan mantra-mantra ditujukan kepada roh halus yang dianggap menunggui Ondel-ondel.

Ondel-Ondel Sekarang: Pertunjukkan Hingga untuk Ngamen

Ondel-ondel kini masih menghiasi kota Jakarta, terlebih jika sedang ada acara yang dihelat Ibukota termasuk penyambutan hari jadi. Lebih tepatnya ketika Jakarta dipimpin oleh Gubernur Ali Sadikin. Selain diletakkan di sudut-sudut Kota, Ondel-ondel juga dipentaskan jika ada acara kebudayaan hingga saat menerima tamu terhormat.

Citra Ondel-ondel di Jakarta dari yang tadinya menyeramkan kemudian menjadi jenaka dan menghibur banyak warga. Dari yang tua hingga muda menonton pertunjukkan Ondel-ondel dengan riang.

Namun, melihat warga yang antusias menonton Ondel-ondel lalu munculah yang namanya pengamen Ondel-ondel. Sekumpulan orang akan melakukan pementasan Ondel-ondel berkeliling kota Jakarta, berbagi tugas, ada yang menandak Ondel-ondel dan lainnya menadahkan wadah kepada penonton yang kemudian beberapa dari mereka memberikan uang seikhlasnya.

Berbagai pro dan kontra kemudian timbul melihat pengamen Ondel-ondel ini.

Misalnya saja, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria yang menyebut Ondel-ondel di Jakarta harus ditempatkan pada tempatnya yang bukan di jalanan untuk menghargai salah satu warisan budaya Betawi.

Di sisi kontra datang dari Budayawan Betawi Ridwan Saidi yang menolak kebijakan Pemprov DKI Jakarta melarang pengamen ondel-ondel. Menurutnya, biarkan masyarakat mencari makan lewat mengamen dengan menggunakan Ondel-ondel.

Memang terlihat pergesaran fungsi Ondel-ondel yang cukup jauh. Dari yang tadinya penolak bala kini menjadi alat untuk ngamen. Tetapi sesunguhnya mungkin saja Ondel-ondel menjadi penolak bala bagi orang yang mengamen agar terhindar dari kelaparan dan kemiskinan.

Melansir dari Detik, penghasilan pengamen Ondel-ondel tidak pasti jumlahnya namun biasanya berkisar Rp 30 ribu hingga Rp 50 ribu, tertinggi Rp 100 ribu dalam sehari. 

Dan akhirnya larangan Ondel-ondel dijadikan sarana mengamen pun ditetapkan dan sudah dipublikasi melalui akun resmi Satpol PP Dki Jakarta pada Rabu (24/3) lalu. 

“Kami akan carikan tempat bagi mereka (pengamen ondel-ondel) yang selama ini mengamen dan sebagainya. Dinas Kebudayaan sudah membuat satu konsep yang baik,” kata Riza pada (29/3) melansir dari Kompas.com.

 

Tags: Budaya BetawiLarangan pengamen ondel-ondelOndel-ondelPengamen ondel-ondel

Artikel Terkait

Band Electric Cadillac
Kelompok Inspiratif

Band Electric Cadillac Bakal Tampil di Byron Bay Bluesfest 2023

March 30, 2023
Restoran Halal Indonesia Toko Rame
Inspirasi Nyata

Toko Rame, Restoran Halal Indonesia di AS, Rasanya Juara!

March 28, 2023
Berbagi Kebaikan Selama Ramadana
Hiburan

Berbagi Kebaikan Selama Ramadan, Ini Contohnya

March 27, 2023
Indonesia Berkebun Peduli Lingkungan lewat Urban Farming
Kelompok Inspiratif

Indonesia Berkebun Peduli Lingkungan lewat Urban Farming

March 27, 2023
Tempe Menyebar India
Produk Inspiratif

Kisah Produk Tempe Indonesia Menyebar di India

March 26, 2023
Rute Mini Spesial Ramadan
Hiburan

RUTE MINI: Spesial Ramadan 2023

March 25, 2023

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terpopuler

  • Becak Motor akan Dihilangkan di Yogyakarta, Diganti Becak Listrik

    Becak Motor akan Dihilangkan di Yogyakarta, Diganti Becak Listrik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Begini 8 Tahapan Pembuatan Sepatu di Pabrik Manufaktur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terapkan Teknik STOP untuk Mindfulness dan Atasi Cemas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 18 Unit Polisi di Indonesia, Ada yang Kerja Bareng Anjing

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 15 Istilah dalam Dunia Tambang yang Sering Dijumpai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perbedaan Revolusi Industri 1.0 Hingga 4.0

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BUMN Tower di IKN Jadi yang Tertinggi se-Asia Tenggara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sampaijauh.com

© 2023 #inspirasinyatasekitarkita

Navigate Site

  • About Us
  • Pedoman Media Siber
  • Syarat dan Ketentuan Privasi
  • Contact
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Terbaru
  • Perindustrian
    • Logam
    • Kreatif
    • Pariwisata
    • IKM
    • Mamin
    • Otomotif
    • Ragam Industri
  • Inspirasi Nyata
    • Tokoh Inspiratif
    • Kelompok Inspiratif
    • Produk Inspiratif
  • Hiburan
    • Agenda
    • Gaya Hidup
    • Olahraga
    • Trending
  • Sains dan Teknologi
  • Cerita Korporasi
  • Kreasi
    • Foto
    • Video

© 2023 #inspirasinyatasekitarkita

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version