Riset kesehatan terbaru menghasilkan info mutakhir yang penting buat Sobat ketahui. Ternyata sebagian bentuk olahraga dapat menjadi alternatif bagi orangtua agar tetap sehat dan lebih bugar.
Studi di Amerika Serikat yang diterbitkan dalam British Journal of Sports Medicine, menghimpun data dari 150.000 orang berusia 60-an dan 70-an tentang rutinitas olahraga mereka.
Hasilnya, para peneliti menemukan orang yang melakukan olahraga sedang selama 150 menit seperti direkomendasikan, hidup lebih lama daripada mereka yang tidak melakukannya.
Nggak cuma itu, mereka yang menggabungkan latihan aerobik teratur dengan aktivitas penguatan otot satu atau dua kali seminggu, juga bernasib lebih baik. Dengan mengembangkan olahraga alternatif berupa latihan fisik ringan secara rutin, risiko kematian akan menurun drastis.
Manfaatnya nggak sepele, lho, Sob. Orangtua yang menerapkannya dengan teratur, risiko kematiannya 47 persen lebih rendah dari sejumlah pemicu, termasuk kanker, selama sembilan tahun ke depan.
Lalu bagaimana memulai aktivitas fisik alternatif ini bagi orangtua yang sudah berusia lanjut?
Melansir National Health Service (NHS) Amerika Serikat, orang dewasa berusia di atas 65 tahun disarankan untuk lebih giat melakukan aktivitas fisik setiap hari untuk meningkatkan kekuatan, keseimbangan, dan fleksibilitas. Intensitasnya cukup dimulai dari dua kali dalam seminggu.
Angkat Beban dan Aerobik
Tim peneliti dari National Cancer Institute di Maryland dan University of Iowa menjelaskan, olahraga alternatif dapat berupa latihan penguatan otot dan aerobik. Salah satu penguatan otot sederhana ialah berupa angkat besi.
Latihan angkat besi ini punya banyak manfaat, khususnya untuk menunjang kehidupan lebih sehat di usia tua. Selain itu, dapat membuat tubuh lebih ramping dan tulang lebih kuat. Studi juga menemukan bahwa wanita mendapat manfaat lebih banyak dengan angkat besi daripada pria.
Sementara itu, latihan aerobik sangat penting dan berguna untuk memompa kerja jantung dan paru-paru. Sejumlah aktivitas olahraga aerobik adalah jalan cepat, lari, bersepeda, dan berenang.
Melakukan angkat besi saja menurunkan risiko kematian hingga 9–22 persen, sedangkan latihan aerobik hingga 24–34 persen. Karena itulah, latihan angkat beban disarankan agar dapat ditambahkan sebagai aktivitas rutin bagi orang dewasa yang lebih tua.
“Temuan kami bahwa risiko kematian tampak paling rendah bagi mereka yang berpartisipasi dalam kedua jenis latihan tersebut. Memberikan dukungan kuat untuk rekomendasi saat ini untuk melakukan aktivitas aerobik dan penguatan otot,” kata penulis studi, Dr. Jessica Gorzelitz.
Kamu bisa mulai mengajak orangtua atau kakek-nenekmu ya, Sob. Tapi perhatikan agar tidak terlalu berlebih atau melakukan gerakan olahraga yang berat.