Apakah kalian pernah mendengar tentang tas nucalale? Nucalale merupakan salah satu bentuk hasil usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) seperti kaos, tas dan lain sebagainya yang di produksi oleh seorang pemuda asal Nusa Tenggara Timur bernama Angelius Serafim Firman.
Dinamakan Nucalale karena tas tersebut terinspirasi dari budaya leluhur di Nusa Tenggara Timur pada tahun 1700-an dari daerah Manggarai yang terletak di wilayah Flores Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Nuca sendiri artinya ugusan pulau dan lale adalah nama jenis pohon yang melambangkan kesuburan.
Nucalale digagas pada Desember 2015 oleh Afim, nama sapaan akrab Angelius. Afim yang masih mengenyam pendidikan di Jakarta itu mencoba untuk mempelajari tentang desain dan seni visual. Dari sanalah titik di mana Afim merasa tertarik untuk membuat dan memproduksi kaos yang terinspirasi dari budaya khas Manggarai.
Pada awalnya, konsep desain untuk Nucalale mengambil dari goet-doet (ungkapan adat) khas dalam bahasa Manggarai. Saat perluncuran kaos edisi pertama dicetak dengan ucapan “Le Bae Tara Momang, Reba dan Molas” yang artinya karena kenal makanya sayang, ganteng dan cantik.
Tentu Nucalela juga menekankan tentang kualitas mereka yang tak kalah bersaing dengan produk lain. Selain menekankan kualitas, setiap produknya dirancang dengan desain sesuai tren masa kini di kalangan millennial.
Kini Nucalale mulai melebarkan saya bisnisnya. Tidak hanya mengambil dari kebudayaan Manggarai, tetapi juga mengangkan pariwisata di NTT secara keseluruhan.
Selain itu, produk asli Nusa Tenggara Timur ini sudah dipasarkan secara nasional. Terutama dalam pemasaran melalui media sosial dan e-commerce. Dalam hal ini dipilih karena media sosial dan e-commerce memiliki dampak peningkatan yang sangat signifkan. Tak tanggung-tanggung, bahkan, Nucalale mempunyai pelanggan yang berasal dari negara tetangga.
Banyak para publik figur juga yang mendukung kreatifitas Nucalale ini, di antara lain almarhum Glen Fredly, Triawan Munaf, Mas Handoko Hendroyono, dan lain-lain.
Melihat Nucalale merupakan bukti nyata bahwa merek lokal, khususnya di daerah Timur bisa mendapat apreasi yang baik. Pada tahun 2020, bahkan masuk ke dalam daftar Top 20 Barekraf For Starups 2020 Regional Bali yang diselenggarakan oleh Kemenparekraf.
Masih di tahun yang sama, Nucalale juga meraih juara 1 Kemah Budaya Kaum Muda 2020 yang diselenggarakan oleh Kemdikbud untuk Regional Bali dan Nusa Tenggara, Sulawesi dan Maluku.