Peralatan dapur merupakan alat-alat penting yang digunakan untuk memasak kebutuhan sehari-hari. Seiring berkembangnya zaman dan kemajuan teknologi, peralatan dapur tradisional saat ini mulai ditinggalkan dan banyak masyarakat beralih menggunakan alat-alat yang lebih canggih dan modern.
Namun di Indonesia tidak semua masyarakat beralih menggunakan peralatan masak yang canggih. Hal ini dibuktikan dengan adanya masyarakat di pedalaman yang masih menggunakan peralatan dapur tradisional untuk kebutuhan sehari-hari.
Oleh karena itu, sampaijauh akan bernostalgia kembali dengan peralatan dapur tradisional yang hampir dilupakan oleh zaman. Apa saja alat dapur tradisional tersebut? Simak di bawah ini:
1. Dandang
Dandang adalah alat masak tradisional yang terbuat dari tembaga. Bentuk dandang ini cukup terbilang unik, karena bentuknya yang menyerupai topi pesulap yang terbalik. Dandang biasanya digunakan untuk memasak nasi. Cara menggunakannya, yaitu beras dimasukkan ke dalam dandang. Setelahnya, kukus beras tersebut hingga menjadi nasi.
2. Kukusan Bambu
Bagi masyarakat Sunda, Kukusan Bambu ini disebut juga dengan “Aseupan”. Kukusan ini terbuat dari anyaman bambu yang dibentuk kerucut. Tak hanya itu, bentuk kukusan ini juga menyerupai nasi tumpeng. Biasanya kukusan digunakan sebagai pelengkap untuk menanak nasi dengan dandang.
3. Kastrol
Selain dandang, alat yang digunakan untuk menanak nasi adalah kastrol. Kastrol ini juga berasal dari daerah sunda. Kastrol biasanya digunakan untuk membuat nasi liwet atau bubur. Bedanya kastrol dan dandang, hingga saat ini masih ada beberapa masyarakat yang menggunakan kastrol untuk menanak nasi.
4. Tungku
Dalam bahasa sunda tungku dikenal sebagai “hawu”. Sementara dalam bahasa Jawa dikenal juga dengan nama “pawon”. Tungku terbuat dari tanah liat atau batu bata. Dulu, sebelum adanya kompor orang-orang lebih menggunakan tungku untuk memasak. Serta, bahan bakar untuk memasak di tungku ini adalah kayu bakar.
5. Dulang Kayu
Tidak semua daerah di Indonesia memiliki peralatan yang atu ini. Bentuknya pun seperti pot yang bagian bawahnya mengecil. Dulang kayu terbuat dari kayu keras sejenis nangka, kelapa dan kayu-kayu padat lainnya. Dulang kayu biasanya digunakan untuk mendinginkan nasi yang baru matang.
6. Keranjang Bambu
Keranjang yang terbuat dari anyaman bambu ini biasanya digunakan untuk menyimpan bahan makanan. Bahan-bahan makanan yang biasanya disimpan berupa umbi-umbian, beras, buah-buahan, dan kacang-kacangan.
7. Irus
Irus berfungsi sebagai sendok untuk mengaduk masakan yang sedang dimasak. Bentuk bulat dalam sendok irus ini terbuat dari batok kelapa, sedangkan gagangnya terbuat dari kayu sehingga terhindar dari resiko berkarat dan juga memiliki sifat tahan panas matahari.
8. Serutan Keripik
Bahan utama dari serutan keripik ini adalah kayu. Di bagian tengah serutan ini terdapat mata pisau yang berguna untuk memotong pisang atau umbi-umbian dengan bentuk tipis dan kecil.
Nah, bagaimana setelah melihat berbagai macam peralatan tradisional dapur di atas? Peralatan dapur tradisional apa yang pernah kalian temui di zaman sekarang?