Para pelaku seni di dunia maupun di Indonesia kini sudah tidak perlu lagi khawatir akan sebuah pembajakan atau plagiasi karya melalui digital. Pasalnya, beberapa waktu belakangan ini teknologi Non-Fungible Token (NFT) dapat dijadikan sebuah alternatif baru untuk memonetisasi karya dalam format digital.
Selain itu, keberadaan Non-Fungible Token yang belum masif dinilai dapat membuka peluang bagi kreator atau kolektor produk ekonomi kreatif dalam meraih keuntungan.Tetapi, sebelum mempelajari atau “bermain” NFT, ada baiknya para pelaku seni mengetahui apa itu NFT?
Non-Fungible Token adalah aset “satu-satunya” di dunia digital yang dapat dibeli dan dijual seperti properti lainnya, tetapi mereka tidak memiliki bentuk yang nyata. Token digital dapat dianggap sebagai sertifikat kepemilikan untuk aset virtual atau fisik.
NFT dalam teknologi rantai blok (blockchain) merupakan kode unik yang mampu melacak penerbit token, pemilik awal, dan pemilik akhir karya atau barang yang dapat dikoleksi. Saat NFT telah dienkripsi di blockchain, maka karya tersebut dipastikan tidak bisa diduplikasi atau direplikasi.
Meski dinilai hampir sama dengan cryptocurrency, namun cara kerja NFT sedikit berbeda. Contoh, jika karya seni tradisional seperti lukisan adalah barang yang sangat berharga karena jumlahnya satu, maka karya seni tersebut dapat “ditokenisasi” untuk membuat sertifikat kepemilikan digital yang dapat dibeli dan dijual.
Untuk harganya sendiri, penjualan di NFT bisa berubah-ubah, seperti animasi Gif Nyan Cat, sebuah meme kucing terbang yang muncul pada 2011 dijual dengan harga lebih dari 500 ribu USD di platform NFT. Namun, beberapa minggu kemudian, karya seni milik musisi Grimes naik hingga 6 juta USD.
Untuk memulai “bermain” NFT, kamu hanya perlu mendapatkan akun dompet digital yang memungkinkan untuk menyimpan NFT atau tergantung pada mata uang apa yang diterima penyedia NFT kamu.
Perlu diperhatikan, meski banyak pelaku seni yang mendapat keuntungan dalam “bermain” NFT, tidak sedikit pula yang telah menjadi korban pencurian di berbagai platform NFT. Untuk itu, diharapkan untuk lebih cermat sebelum menjual atau membeli karya dengan menggunakan teknologi satu ini.