Setelah digelar pertama kali tahun lalu, festival film Jerman “KinoFest” kembali lagi, nih, Sob! Tahun ini, KinoFest menghadirkan film-film berkualitas dari beragam genre. Film Jerman yang ditayangkan di KinoFest akan menghibur sekaligus menginspirasi kamu, para penggemar cerita gambar bergerak.
Edisi kedua KinoFest yang diadakan oleh lembaga kebudayaan Jerman Goethe-Institut telah dibuka di Jakarta, Kamis lalu (21/09/2023). Bertempat di GoetheHaus Jakarta, malam pembukaan KinoFest 2023 ditandai dengan pemutaran film berjudul Roter Himmel karya sutradara Christian Petzold.
KinoFest hadir sebagai persembahan bagi Sobat pencinta film. Selain Goethe-Institut Indonesia, pelaksanaan KinoFest melibatkan tujuh Goethe-Institut lain di Asia Tenggara dan kawasan Pasifik. Berbeda dari pelaksanaan tahun lalu yang berformat penayangan daring, KinoFest 2023 diadakan secara luring di beberapa kota di Indonesia, Filipina, Malaysia, Myanmar, Singapura, Selandia Baru, Thailand, Timor Leste, dan Vietnam.
Kepala Bagian Program Budaya Goethe-Institut Wilayah Asia Tenggara, Australia, dan Selandia Baru, Dr. Ingo Schöningh, mengungkapkan, terdapat 14 film yang akan ditayangkan selama festival berlangsung. Film-film Jerman yang diputar di KinoFest merupakan karya terbaru yang diproduksi antara tahun 2021 dan 2023.
“Sinema Jerman memiliki tradisi yang sangat kaya. Sejak film-film ekspresionistik awal hingga karya-karya modern para sutradara kontemporer, film Jerman terus mendorong batas-batas medium ini dan menawarkan visi yang berani dan menggugah pikiran mengenai dunia,” ujar Dr. Ingo Schöningh.
Gugi Gumilang selaku kurator KinoFest 2023, mengungkapkan, KinoFest 2023 berfokus pada keragaman film Jerman. Sejumlah film menyoroti dan merayakan kekayaan suara, kisah, dan sudut pandang dalam komunitas pembuat film Jerman. Cinta, persahabatan, keluarga, dan perkembangan kepribadian menjadi beberapa tema pokok yang dapat kamu simak dalam film-film yang ditayangkan, Sob.
Eh, ada yang lain lagi. Kurasi kali ini juga berfokus pada narasi berbasis karakter yang menggali kondisi manusia secara mendalam.
“Film-film dalam KinoFest 2023 menawarkan gambaran perjalanan sinematik Jerman, beberapa merupakan masterpiece dalam produksi film Jerman. Kamu dapat menyaksikan tata sinematografi yang bagus. Film-film di sini juga menawarkan introspeksi, emosi, dan perspektif menantang serta membuka percakapan,” tutur Gugi.
“Selamat menikmati KinoFest 2023. Mari menyaksikan dengan pikiran dan hati terbuka.”
Sedikitnya film Jerman yang ditayangkan di KinoFest 2023 punya tiga genre, yaitu drama, dokumenter, komedi, fiksi, dan thriller. Film drama komedi hitam bersejarah karya sutradara Frauke Finsterwalder dan penulis Christian Kracht, Sisi und Ich (2023), misalnya. Film ini berkisah tentang Permaisuri Elisabeth dari Austria yang memilih Countess Irma sebagai dayang barunya. Namun, keakraban keduanya malah menimbulkan ketegangan di Wina.
Lain lagi dengan Sonne und Beton (2023), drama komedi berlatar kehidupan keras remaja di Kota Berlin. Dalam musim panas nan terik, empat bocah lelah terkungkung narkoba dan perkelahian remaja. Mereka lalu berencana mencuri komputer baru di sekolah mereka.
Manajer Festival KinoFest 2023 Dinyah Latuconsina menambahkan, beberapa film dokumenter juga menjanjikan pengalaman sinematik yang mengasyikkan. Beberapa judul film dokumenter Jerman di KinoFest ialah Republic of Silence, Hao Are You, dan Iron Butterflies. Buat kamu yang tidak fasih bahasa Jerman, jangan khawatir, Sob, sebab tersedia terjemahan dialog dalam bahasa Inggris.
Kamu bisa datang langsung menyaksikan film-film Jerman pilihanmu secara gratis pada 21–27 September di GoetheHaus Jakarta dan dari tanggal 22 sampai 27 September di Institut Francais Indonesia (IFI) Bandung. Cek jadwal pemutarannya di laman Goethe-Institut ini ya!
Selamat bergembira dan semoga mendapat inspirasi emas dari film-film yang diputar, ya, Sob!