Sobat, di tahun lalu Sampaijauh.com mengabarkan bahwa Indonesia kembali dinobatkan oleh lembaga Charities Aid Foundation (CAF) sebagai negara paling dermawan sedunia untuk kelima kalinya. Nah, di tahun 2023, Indonesia kembali menjadi negara paling dermawan sedunia untuk keenam kalinya.
“Selama enam tahun berturut-turut, negara paling dermawan di dunia adalah Indonesia,” ujar pihak Charities Aid Foundation (CAF).
Predikat ini diberikan CAF berdasarkan laporan World Giving Index (WGI). Laporan ini mengurutkan peringkat kepada lebih dari 140 negara di dunia berdasarkan seberapa dermawan dalam menyumbang dan memberikan skor kepada negara tersebut.
Cara pemberian skor dilakukan pihak CAF melalui survei yang mewawancarai jutaan orang di dunia. Tahun ini survei tersebut mencakup data dari 142 negara di mana masyarakatnya ditanya tiga pertanyaan: “Apakah mereka membantu orang asing? Memberikan uang atau melakukan donasi? Menjadi sukarelawan untuk tujuan baik selama sebulan terakhir?”
Nah, dari tiga aspek tersebut, di tahun 2021 Indonesia mendapat skor 69. Lalu di tahun 2022, Indonesia turun satu peringkat menjadi 68. Skor ini juga dipertahankan Indonesia sebagaimana yang tertera di World Giving Index (WGI) 2023.
Lebih rincinya, 61% masyarakat Indonesia membantu orang lain, 82% memberikan uang atau melakukan donasi dan 61% menjadi sukarelawan untuk tujuan baik. Bahkan, Indonesia berada di posisi kedua dalam aspek donasi uang dan menjadi sukarelawan.
Aksi dermawan Indonesia hingga dinobatkan menjadi negara paling dermawan sedunia enam tahun berturut-turut diketahui terkait dengan tradisi Gotong Royong yang sudah melekat di masyarakat.
Kontribusi filantropi pun sangat penting menjembatani kesenjangan pendanaan dalam mencapai tujuan tersebut tujuan pembangunan berkelanjutan, dan mitigasi dampak perubahan iklim di Indonesia.
“Terlibat dalam kreasi bersama dan kolaborasi melalui tradisi Indonesia ‘Gotong Royong’ (atau menanggung beban bersama), kita bisa menghadirkan pemangku kepentingan bersama-sama untuk menciptakan dampak yang lebih baik bagi masyarakat,” ujar Gusman Yahya, Direktur Eksekutif Filantropi Indonesia dalam laporan World Giving Index (WGI) 2023.
Sementara itu, skor global dalam World Giving Index 2023 adalah 39, hanya satu poin lebih rendah dari nilai tertinggi yang tercatat pada tahun 2021. Meski menurun satu peringkat, namun hasil ini menunjukkan bahwa peningkatan pemberian sumbangan global yang terlihat selama pandemi masih tetap terjaga.