Ajang balap motor bergengsi dunia, MotoGP 2021 resmi berakhir pada Minggu (14/11/2021) di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol. Pebalap asal Perancis, Fabio Quartararo berhasil menjadi juara dunia musim ini dengan 278 poin, mengungguli pebalap dari Italia, Francesco Bagnaia (252 poin) yang berada di peringkat dua dan Joan Mir asal Spanyol (208 poin) duduk di peringkat ketiga.
Dalam adu balap motor cepat dunia tersebut, ada satu yang memikat penikmat otomotif di Tanah Air, yaitu keberadaan salah satu teknisi helm asal Kebumen, Jawa Tengah di arena balap MotoGP 2021 bernama Mugiyono.
Ya, pria bernama Nathania Mugiyono merupakan seorang teknisi yang membuat beberapa helm milik pebalap MotoGP, mulai dari Aleix Espargaro (Aprilia), Lorenzo Savadori (Aprilia), Enea Bastianini (Esponsorama Racing), hingga Francesco Bagnaia (Ducati).
Awal keterlibatan Mugiono sebagai Teknisi Helm di MotoGP 2021.
Sebelum dipercaya untuk membuat helm untuk para pebalap di MotoGP, Mugiyono memulai karir sebagai Engineering Research and Development (R&D) di perusahaan helm asal Indonesia, KYT.
Pada 2016, ia membuat helm yang digunakan oleh Andrea Iannone, pebalap Ducati asal Italia. Dalam pembuatan helm tersebut, ia terlibat langsung dalam proses pembuatan hingga perawatan helm pebalap (sesuai standar yang telah ditentukan).
Memasuki tahun 2018, Mugiyono mulai dilirik dan dilibatkan dalam gelaran MotoGP Qatar tahun 2018. Satu tahun kemudian, ia diberi tugas untuk menangani helm milik pebalap asal Italia, Andrea Dovizioso (Ducati) yang akan balapan di seri balapan di Brno, Republik Ceko.
Sejak saat itu, ia mulai dipercaya untuk menangani beberapa pebalap dari Moto2, Moto3 hingga MotoGP. Dalam pekerjaannya sendiri, Mugiyono mengungkapkan sejauh ini ia merasa senang dan belum menemukan rasa bosan.
“Alhamdulillah tidak ada duka, karena saya suka pekerjaan saya. Berkat kerja di R&D, jadi bisa service helm balap MotoGP dan bisa lihat langsung rider-rider,” cerita Mugiyono seperti dikutip GNFI.
Sekedar informasi saja, untuk membuat helm para pebalap profesional dunia, Mugiyono bersama KYT fokus di pembuatan helm sampai berbentuk sempurna, tetapi masih dalam kondisi polos. Setelah jadi, helm-helm yang ia buat akan dikirim ke kantor KYT dan Suomy di Italia untuk dibuatkan desain yang sesuai dengan para pebalap.
Dalam satu tahun, Mugiyono mampu memproduksi kurang lebih tujuh helm untuk satu pebalap dari Moto2, Moto3 hingga MotoGP. Pada MotoGP 2021 lalu, ia diberi ruang khusus untuk melakukan pengecekan terhadap helm-helm para pebalap yang ia tangani.
Meskipun kini ia telah menjadi seorang teknisi profesional kelas dunia, Mugyiono pun tidak segan-segan membagikan pengalamannya sebagai seorang teknisi helm profesional melalui kanal YouTube pribadinya, Nathania Mugiyono.